Kamis 17 Oct 2019 15:38 WIB

Hamilton: Gelar Juara tak Menyenangkan tanpa Niki Lauda

Menurut Hamilton, Niki mampu membangkitkan Mercedes menjadi tim yang disegani.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Lewis Hamilton (kiri) dan Niki Lauda.
Foto: Sportku
Lewis Hamilton (kiri) dan Niki Lauda.

REPUBLIKA.CO.ID, SUZUKA -- Lewis Hamilton menilai juara konstruktor keenam kali yang diraih Mercedes tak lebih menyenangkan karena sang legenda Mercedes Niki Lauda meninggal awal 2019. Niki Lauda merupakan mantan pembalap dengan koleksi tiga gelar juara dunia. 

Menurut Hamilton, Niki mampu membangkitkan Mercedes menjadi tim yang disegani di Formula Satu (F1). Selain itu, torehan enam kali beruntun jawara konstruktor dinilai Hamilton juga merupakan buah usaha dari Niki Lauda. 

Baca Juga

"Gelar juara ini terasa berbeda. Saya seperti tidak begitu senang seperti sebelumnya. Saya sangat kehilangan Niki ada yang berbeda tanpa kehadirannya," kata Hamilton dikutip dari laman Crash, Kamis (17/10). 

Hamilton merasa dirinya berutang budi pada Niki yang sudah membagi ilmu tentang dunia balap. Ia juga yakin, seluruh penggawa Mercedes juga merasakan kehilangan yang sama saat mendengar kabar Niki meninggal. 

"Tim akan mempersembahkan gelar juara ini untunya. Saya sangat bangga menjadi bagian dalam tim ini, meski rasanya sulit," ujar dia. 

Di sisi lain, gelar perancang mesin terbaik yang direbut membuat Mercedes menjadi tim F1 pertama yang meraih enam juara beruntun. Sementara Ferrari hanya mampu meraih lima kali pada 1999-2004. 

Salah satu dari dua pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, juga dipastikan berkesempatan merebut gelar juara individu musim ini. Mereka mendominasi klasemen sementara menjelang akhir musim balap 2019.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement