Kamis 17 Oct 2019 15:49 WIB

Johari Zein Foundation Luncurkan Program Bangun 99 Masjid

Masjid yang dibangun memiliki 4 fungsi pendidikan, peradaban, ekonomi dan kesehatan.

Rep: Rosi Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Lembaga Filantropi, Johari Zein Foundation meluncurkan program Indonesia Berseri, Bersedekah Jariyah untuk membangun 99 masjid di Jakarta pada Kamis (17/10).
Foto: Republika/Rossi Handayani
Lembaga Filantropi, Johari Zein Foundation meluncurkan program Indonesia Berseri, Bersedekah Jariyah untuk membangun 99 masjid di Jakarta pada Kamis (17/10).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Lembaga Filantropi, Johari Zein Foundation meluncurkan program Indonesia Berseri, Bersedekah Jariyah untuk membangun 99 masjid di Jakarta pada Kamis (17/10). Pendiri Johari Zein Foundation, Djohari Zein mengatakan, program ini merupakan sebuah gerakan mengajak para dermawan untuk ikut serta membangun masjid. Hal ini juga digagas berdasarkan diskusi dengan Dewan Wakaf Indonesia.

Angka 99 diambil dari nama-nama baik Allah atau Asmaul Husna yang berjumlah 99. Dari 99 masjid, saat ini Johari Zein Foundation telah membangun masjid Zeinurrahim di desa Medana Lombok Utara. Jika 99 masjid sudah terbangun, Johari Zein Foundation akan kembali membangun 99 masjid lainnya.

Baca Juga

"Masjid dibangun di tempat-tempat yang membutuhkan. Ada macam-macam kebutuhan, kita tau ada gempa, ada masjid rubuh karena gempa, maka kita bantu bangun. Terus yang belum ada masjid kita bantu, sekarang juga banyak tempat wisata baru di Indonesia, dan tempat ibadah belum ada," kata Djohari.

Adapun Indonesia dengan jumlah pemeluk agama Islam terbesar di dunia, menjadi penguat bangunan bangsa, menjadi cahaya bagi semesta raya dan melahirkan generasi yang unggul dan beradab. Salah satunya dapat melalui pemakmuran masjid.

"Kalau sudah mengenal Alquran, insya Allah kita tidak akan tersesat. Kalau sudah beriman, insya Allah kita tidak berbuat zalim. Dan kalau hendak antarkan kebaikan, insya Allah kita bisa mulai dengan membangun Masjid," ucap Djohari.

Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Muhammad Nuh mengaku berterimakasih atas inisiasi yang dilakukan oleh Johari Zein Foundation. Dia berharap Yayasan ini tidak berhenti sampai di 99 masjid, namun juga terus bertambah lagi.

Nur juga berharap Johari Zein Foundation tidak hanya sekedar membangun sebuah masjid, namun juga memiliki paket yang lengkap. Ia meminta masjid yang dibangun memiliki empat fungsi, diantaranya pendidikan, peradaban, ekonomi, dan kesehatan.

"Bukan sekedar membangun masjid biasa, tapi sebagai fungsi peradaban, minimal ada fungsi pendidikan, paling tidak ada PAUD, dan TPQ sehingga anak kecil sudah biasa mengenal Alquran," kata Nur.

Sementara itu masjid diminta turut memiliki fungsi kesehatan, dengan adanya poliklinik. Untuk itu jika  fungsi pendidikan, dan kesehatan bersatu, maka akan tercipta sumber daya manusia yang lebih baik.

"Pentingnya ada aset yang terus-menerus tidak habis. Karena ini awal membangun gaya hidup baru, tiada hari tanpa berwakaf," ucap Nur.

Ketua Johari Zein Foundation, Fahrul Jamal mengatakan, dalam menyongsong peradaban yang unggul dan beradab di negeri ini, setiap elemen masyarakat perlu terlibat aktif menyiapkannya. Untuk itu Johari Zein foundation sebagai bagian dari elemen masyarakat di negeri ini, terpanggil untuk menyongsong peradaban yang lebih baik melalui masjid.

Untuk menyukseskan program Indonesia Berseri, Johari Zein Foundation membentuk komunitas Relawan Bangun Masjid (RBM). Komunitas RBM bertujuan untuk menghimpun, menyebarkan, dan mendukung program pembangunan peradaban manusia yang unggul dan berakhlak mulia melalui masjid.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement