Kamis 17 Oct 2019 18:14 WIB

Survei: Masyarakat Optimistis Perbaikan pada Periode Kedua

41 persen publik menilai kinerja Jokowi baik, 23,3 persen menilai sebaliknya.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Ratna Puspita
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno di kantor Parameter Politik Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis (17/10).
Foto: Republika/Mimi Kartika
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno di kantor Parameter Politik Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis (17/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei yang dilakukan oleh Parameter Politik Indonesia mencatat bahwa 67,4 persen masyarakat optimistis pemerintahan Joko Widodo mampu memperbaiki Indonesia pada periode kedua kepemimpinannya. Hanya 25,8 persen masyarakat yang menyatakan pesimistis. 

"Rakyat optimis Joko Widodo mampu memperbaiki kondisi bangsa lima tahun ke depan dengan memfokuskan pada masalah utama," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno saat merilis hasil survei "Evaluasi Kinerja Jokowi dan Harapan Publik di Periode Kedua", di Kantor Parameter Politik Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis (17/10).

Baca Juga

Sebanyak 40 persen responden mendesak pemerintah Jokowi menyelesaikan dan memprioritaskan masalah ekonomi, politik, dan lapangan pekerjaan. Menurut Adi, problem ekonomi yang masih sulit belum mampu terobati dengan keberhasilan pembangunan infrastruktur dan gencarnya bantuan sosial di era kepemimpinan Jokowi.

Menurut Adi, survei yang sama juga mnyatakan sebesar 23,3 persen masyarakat menilai kinerja Jokowi buruk. "Sementara yang merasa kinerja Pak Jokowi biasa saja 33,4 persen. Ada 41 persen publik menganggap kinerja Jokowi sudah baik," ujar Adi.