Kamis 17 Oct 2019 19:28 WIB

Nasaruddin: Pelantikan Presiden Harusnya Penuh Kegembiraan

masyarakat untuk tak perlu turun ke jalan unjuk rasa pada pelantikan 20 Oktober 2019.

Red: Andi Nur Aminah
KH Nazaruddin Umar
Foto: TV One, Maman Sudiaman/Republika
KH Nazaruddin Umar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar mengajak masyarakat agar menyikapi pelantikan presiden dengan penuh kegembiraan, bukan malah sebaliknya. "Kalau saya anggap pelantikan itu adalah hari kebahagiaan untuk bangsa Indonesia, karena ini adalah puncak pesta demokrasi kita kan," kata KH Nasaruddin Umar di Jakarta, Kamis (17/10).

Pesta demokrasi kata dia diselenggarakan demi memilih sosok terbaik untuk memimpin Indonesia. Dan pada Pemilu 2019 lalu masyarakat sudah menjatuhkan pilihannya kepada Presiden Joko Widodo dengan wakilnya Ma'ruf Amin.

Baca Juga

Sekarang, menurut Nazaruddin tinggal mempercayakan kepada Jokowi-Ma'ruf untuk menakhodai Indonesia selama lima tahun ke depan. "Kalau sosok Pak Jokowi sendiri adalah orang yang terbaik secara fakta dipilih oleh masyarakat Indonesia, maka dari itu kita harus terima apa adanya, mari kita matang menerima hasil pemilihan ini," ucapnya.

Nasaruddin juga mengingatkan masyarakat untuk tidak perlu turun ke jalan unjuk rasa pada pelantikan 20 Oktober 2019. "Mari kita mendoakan pemimpin yang terpilih ini sehat, baik, menyelesaikan seluruh janji-janji yang pernah dijanjikan kepada masyarakat, akhirnya Indonesia yang akan menang," ujarnya.