Kamis 17 Oct 2019 20:40 WIB

KEK Batam, Strategi Jitu Majukan Pariwisata Kepri

Memajukan pariwisata di Kepulauan Riau (Kepri) dimulai dari KEK Batam.

Rep: Sri Niken Handayani(swa.co.id)/ Red: Sri Niken Handayani(swa.co.id)
PhotoPictureResizer_191017_141729580-800x533
PhotoPictureResizer_191017_141729580-800x533

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyebut usulan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam menjadi strategi jitu untuk memajukan pariwisata di Kepulauan Riau (Kepri) dan sekitarnya.

Hal itu diungkapkan Menpar saat meresmikan kick-off pengusulan KEK Pariwisata Batam di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), pada Rabu siang (16/10/2019). "Menjadikan Batam sebagai KEK pariwisata merupakan langkah yang cerdas untuk mempercepat pertumbuhan wisata dan ekonomi Kepri," ujarnya.

Usulan KEK Pariwisata Batam berasal dari PT Pulau Bintang Mas. Rencananya, kawasan yang masuk dalam KEK Pariwisata ini adalah Pulau Pengalap dengan luas mencapai 586 hektare.

Di Pulau Pengalap, kini telah berdiri Resort Kepri Coral yang merupakan salah satu destinasi wisata bahari terbaru di sebelah selatan Pulau Batam. Menurut pemilik PT Pulau Bintang Emas Harmanto Tan, rencana pembangunan sesuai masterplan adalah hotel berbintang, residensial, villa, dan ruang terbuka hijau dengan jangka waktu pembangunan selama 20 tahun, dengan investasi mencapai Rp11 triliun. Investasi itu mampu menyerap tenaga kerja sekitar 10 ribu orang.