Sabtu 19 Oct 2019 11:25 WIB

Go-Food Gaet IDEFF Promosikan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Go-Food, berkolaborasi dengan Indonesian ECO Film Festival (IDEFF)

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Go-Food Gaet IDEFF Promosikan Gaya Hidup Ramah Lingkungan. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)
Go-Food Gaet IDEFF Promosikan Gaya Hidup Ramah Lingkungan. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Bagian dari perusahaan penyedia jasa layanan on demand Go-Jek, Go-Food, berkolaborasi dengan Indonesian ECO Film Festival (IDEFF) untuk mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan melalui gerakan Go-Green. Go-Food Festival menjadi official venue partner bagi penyelenggaraan festival film lingkungan ini.

"Kami berharap pesan dari berbagai film bertema lingkungan yang akan diputar di lokasi Go-Food Festival Setibudi One dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar," ujar Dierktur Festival IDEFF Michael Arif Gunawan di Setiabudi One, Kamis (17/10/2019).

Dalam festival IDEFF, ada sejumlah film yang akan diputar dari 14 hingga 18 Oktober 2019. Keempat film tersebut yakni Disobedience, The True Cost, The Days & The Year, dan Happening - A Clean Energy Revolution.

Baca Juga: Mirip Go-Food Festival di Indonesia, Grab Hadirkan Dapur Super di 2 Negeri Tetangga

Di kesempatan yang sama, Go-Jek memamerkan data internalnya yang menyebut program #GoGreener telah menyelamatkan bumi dari sekitar 2.600+ kilogram sampah alat makan plastik sepanjang 2019 atau setara dengan 1.290+ kali tinggi Tugu Monas.

Program Go-Green yang sudah diluncurkan sejak Agustus 2019 juga mendorong gerakan ramah lingkungan melalui dua fitur, yakni fitur pemilihan alat makan sekali pakai dan tas pengiriman makanan khusus mitra driver.

Hingga saat ini, jumlah merchant Go-Food yang ramah lingkungan dengan menawarkan fitur alat makan berbayar sudah 14 kali lebih banyak dibandingkan akhir Desember 2018 lalu.

Sejak Januari sampai September 2019 tercatat sekitar 98% pelanggan memesan makanan secara online tanpa memilih alat makan sekali pakai dari merchant yang terdaftar di lokasi Go-Food Festival.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement