REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jose Mourinho bakal kembali ke Old Trafford untuk pertama kalinya sejak dipecat pada tahun lalu. Namun, kali ini Mourinho bukan datang untuk menjadi pelatih, melainkan komentator dari laga Derby of England antara Manchester United melawan Liverpool pada Ahad (20/10) malam WIB mendatang.
Ini kali pertama bagi Mourinho kembali ke Old Trafford sejak ia dipecat dari Manchester United pada Desember tahun lalu. Di bawah arahan pelatih Ole Gunnar Solskjaer, justru Manchester United sedang mengalami krisis, karena menelan sejumlah kekalahan di ajang Liga Inggris.
Mourinho lantas berpendapat bahwa prestasi Manchester United pada musim ini sungguh memprihatinkan dibandingkan dengan musim lalu. "Mereka kini tertinggal jauh. Saya sulit menjawab. Saya melatih di sana selama dua musim, dan saya merasakan banyak hal yang positif di sana," katanya.
Mourinho mengungkapkan, saat memasuki musim ketiga bersama MU, dirinya sadar mungkin pantas dipecat. Sebab, menurunnya prestasi MU saat itu merupakan tanggungjawabnya. Namun, Mourinho menilai prestasi MU saat ini justru lebih buruk.
"Kenyataannya, prestasi mereka demikian memprihatinkan, bahkan lebih buruk dibandingkan dengan prestasi musim lalu. Ini hal yang sungguh menyedihkan," katanya.
"Saya memiliki sejumlah orang di klub yang saya sukai itu. Saya sangat menghormati para penggemar. Capaian mereka (Manchester United) sebagai tim sungguh memprihatinkan. Mereka tampil sungguh membosankan," kata Morunho sebagaimana dikutip dari laman manchester evening news.
"Mereka berada dalam kesulitan. Sulit rasanya bagi mereka untuk sampai ke posisi empat besar. Saya berpendapat bahwa kualitas tim yang sekarang ini jauh berbeda dengan tim lainnya," ujarnya.