REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Arsenal, Mesut Oezil akhirnya buka suara peristiwa perampokan yang dialaminya. Saat itu, ia mengaku sangat khawatir dengan keselamatan istrinya dan koleganya di Arsenal, Sead Kolasinac.
"Reaksi Sead sangat berani karena dia menyerang salah satu perampok itu. Sedangkan perampok yang satunya berada tepat di depan mobil saya sehingga saya tidak bisa meninggalkan lokasi," kata Oezil kepada The Athletic seperti dikutip The Guardians, Kamis (17/10).
Kedua pemain The Gunners itu menjadi korban percobaan perampokan pada 25 Juli lalu di Kawasan Hampstead, London, Inggris. Kejadian itu tepat dua pekan sebelum musim baru Liga Primer dimulai.
Perampok yang terdiri dari dua orang dengan pakaian serba hitam dan mengendarai sepeda motor itu berupaya untuk merampok mobil yang dikendarai Oezil dan istrinya serta Sead Kolasinac di kursi belakang. Sead diketahui memberika perlawanan ketika perampok bersenjata itu hendak melancarkan aksinya.
Sedangkan Oezil tak memberikan perlawanan. “Kami baru saja menikah dan saya khawatir dengan keselamatan istri saya. Saya khawatir juga dengan keselamatan Sead. Saya tak berpikir sama sekali soal diri saya sendiri. Saya khawatir perampok itu akan membuka pintu dekat istri saya duduk, dan ternyata mereka mencoba melakukan itu, lalu saya meraih gagang pintu agar tetap tertutup," papar pemain berkebangsaan Jerman itu.
Meski demikian, beruntung aksi perampok itu tak berhasil. Mereka berhasil kabur. Oezil pun merasa bersyukur tak ada hal buruk yang terjadi pada mereka saat kejadian itu.
"Kami khawatir bahwa para perampok itu telah menargetkan kami, tapi polisi mengatakan bahwa para perampok itu juga berupaya merampok orang lain di sekitar lokasi kejadi yang hanya berselang beberapa jam," tutur Oezil.
Meski Oezil dan Sead Kolasinac tak mengalami luka atas kejadian itu, tapi Arsenal memutuskan untuk tidak membahwa mereka berdua dalam laga pembuka Liga Inggris melawan Newcastle pada 11 Agustus 2019.
Oezil dan Kolasinac untuk pertandingan liga tandang melawan Newcastle pada 11 Agustus "setelah insiden keamanan lebih lanjut" tetapi pasangan tersebut sejak itu kembali ke tim utama.