Jumat 18 Oct 2019 09:50 WIB

Amerika Pastikan Terapkan Tarif ke Uni Eropa Mulai Hari Ini

pemerintah AS akan memberlakukan tarif 10 dan 25 persen terhadap produk Uni Eropa

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Nidia Zuraya
Trump mengumbar sanksi ekonomi dan perang dagang.
Foto: republika
Trump mengumbar sanksi ekonomi dan perang dagang.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) akan memberlakukan tarif terhadap barang-barang dari Uni Eropa terpilih pada Jumat (18/10). Kebijakan ini dipastikan Kantor Perwakilan Dagang AS (US Trade Representative/ USTR) kepada industri, seperti dilansir di Reuters.

USTR menyebutkan, pemerintah AS akan memberlakukan tarif 10 persen dan 25 persen terhadap sejumlah barang Uni Eropa. Keputusan tersebut diambil setelah Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/ WTO) memberikan izin pada pekan ini.

Baca Juga

Pada Senin (14/10), badan penyelesaian sengketa WTO memastikan pemberian izin kepada Washington untuk megambil langkah-langkah penanggulangan terhadap Uni Eropa dan negara-negara penghasil Airbus. Seperti Inggris, Prancis, Jerman dan Spanyol. Kebijakan WTO diambil setelah badan internasional ini menyimpulkan bahwa Airbus menerima dolaran subsidi ilegal.

Pada awal tahun depan, Uni Eropa diperkirakan juga akan memenangkan sengketa terhadap subsidi ilegal Boeing, produsen AS. Mereka pun dapat menerapkan tarif sebagai tindakan pertahanan atas penerapan subsidi ilegal tersebut. Diketahui, perang subsidi kepada masing-masing produsen pesawat terbang ini telah berlangsung selama 15 tahun.

AS mengatakan, akan mengenakan tarif 10 persen pada pesawat Airbus dan 25 persen bea pada berbagai produk senilai 7,5 miliar dolar AS. Di antaranya, anggur dari Prancis, wiski Skotlandia hingga keju dari seluruh Eropa.

Pada Kamis (17/10), Menteri Ekonomi Prancis Bruno Le Maire mengatakan, penerapan bea tarif AS terhadap produk Uni Eropa akan memiliki dampak ‘konkrit’. "Keputusan ini akan memiliki konsekuensi yang sangat negatif, baik dari sudut pandang ekonomi maupun politik," ujarnya, dilansir di Yahoo News, Jumat.

Le Maire memperingkatkan AS agar tidak memulai konflik perdagangan lagi, mengingat Washington sudah terlibat dalam pertempuran tarif yang mahal dengan Cina. Ia juga memastikan akan kembali mendesak Washington untuk menemukan titik penyelesaian.

Dalam mencari jalan keluar, Le Maire sudah melakukan berbagai diskusi. Termasuk dengan Menteri Keuangan AS Steven Munchin, kemarin. Pada Jumat sore, Le Maire dijadwalkan bertemu dengan Perwakilan USTR Robert Lighthizer.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement