Jumat 18 Oct 2019 10:27 WIB

Pertumbuhan Ekonomi China Terlemah dalam 27,5 Tahun

Ekonomi China hanya tumbuh 6 persen pada kuartal III

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Nidia Zuraya
Pertumbuhan ekonomi Cina melambat.
Foto: Reuters
Pertumbuhan ekonomi Cina melambat.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – Ekonomi China tercatat tumbuh 6,0 persen (year on year/yoy) pada kuartal ketiga. Pertumbuhan ini menunjukkan kinerja ekonomi Negeri Tirai Bambu dengan laju terlemah dalam setidaknya 27,5 tahun terakhir. Data ini disampaikan Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/ NBS) setempat dalam rilisnya, Jumat (18/10).

Dilansir di Reuters, data tersebut menandai hilangnya momentum pertumbuhan ekonomi China setelah mampu tumbuh 6,2 persen pada kuartal kedua. Perlambatan ini sekaligus menjadi dorongan lebih bagi pemerintah dan bank sentral China untuk mengeluarkan lebih banyak kebijakan untuk menangkal perlambatan yang lebih efektif.

Baca Juga

Data yang disampaikan NBS lebih rendah dibandingkan hasil survei Reuters yang memperkirakan, PDB China dapat tumbuh 6,1 persen pada kuartal kedua. Jajak pendapat para ekonom yang dilakukan Bloomberg pun memperkirakan ekonomi China periode Juli sampai September mampu tumbuh 6,1 persen.

Sementara itu, pemerintah China telah menetapkan kisaran target 6,0 hingga 6,5 persen untuk tingkat pertumbuhan keseluruhan pada 2019. Rilis data NBS pada Jumat menggambarkan, ekonomi China hanya mampu tumbuh di nilai terendah dalam target pemerintah itu.