REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa tantangan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin ke depan tidaklah mudah. Oleh karena itu maka susunan dan personel kabinet menjadi hal penting.
"Maka ada lima pintu rekrutmen calon menteri yakni partai politik, profesional-fungsional, pemimpin daerah, aparatur sipil negara (ASN), dan tokoh masyarakat," kata Hasto dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (18/10).
Hasto berpendapat bagi PDIP sosok menteri merupakan bauran sempurna antara kepemimpinan negarawan, profesionalitas, kemampuan teknokratik, dan keteladanan pemimpin. Apalagi dalam membangun stabilitas dan sistem kepemimpinan di pemerintahan, maka menteri yang berasal dari jalur ASN sangat penting.
“Ketika Ibu Megawati menjadi Presiden, ada beberapa pos strategis kementerian yang diambil dari ASN. ASN yang berproses dari bawah, telah teruji kepemimpinan dan integritasnya, layak untuk masuk dalam jabatan kabinet Jokowi. Mereka sosok yang sangat memahami hal ikhwal kementeriannya," ujarnya.
Ia pun mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mendoakan pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin agar menjalankan konstitusi dengan selurus-lurusnya tanpa kecuali. Menurutnya, tanggung jawab pemerintahan ke depan tidak hanya terletak pada upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, namun juga dalam meletakkan investasi masa depan.
“Aksi perlawanan terhadap ideologi dan keamanan negara sebagaimana terjadi dengan penusukan Pak Wiranto adalah contoh beratnya tantangan menghadapi radikalisme. Hal tersebut harus disikapi dengan tegas, berani, dan menyeluruh," ungkapnya.