Jumat 18 Oct 2019 13:47 WIB

Keharuan Saat JK Sampaikan Pidato Terakhir sebagai Wapres

Selama menjadi wapres, JK sudah menyampaikan lebih dari 600-an pidato.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (18/10).
Foto: Setwapres
Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (18/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan pidato dalam acara peluncuran lembaga dana kerja sama pembangunan internasional yang digelar di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jumat (18/10). JK pun menyebut pidatonya itu sebagai pidato terakhir sebagai wakil presiden.

Ini karena, Jumat ini merupakan hari terakhir kerja JK sebagai wapres, sebelum berakhir pada Ahad 20 Oktober mendatang. "Karena hari ini hari terakhir kerja, terakhir bagi saya selama lima tahun menjadI wapres dan pidato saya ini pidato terakhir, tadi pagi ada pidato hampir terakhir di kepolisian (PTIK). Ini terakhir betul, karena sore hanya makan-makan dengan presiden saja," ujar JK di Kemenlu, Jakarta, Jumat (18/10).

Baca Juga

photo
Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (18/10).

JK pun menyebut selama menjadi wapres juga sudah lebih dari 600-an pidato ia sampaikan. Karena itu, pada kesempatan itu ia sekaligus menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang membantunya selama menjabat sebagai wapres. Termasuk jajaran Kementerian Luar Negeri yang selalu membantu JK untuk urusan luar negeri.

"Tentunya saya ingin menyampaikan juga terima kasih kepada seluruh jajaran Kemenlu yang selalu bekerja membantu saya selama lima tahun, barangkali saya pejabat yang paling sering di luar Menlu, paling merepotkan di luar negeri untuk berkunjung kemana-mana," ujar JK.

Itu disampaikan JK di hadapan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brojonegoro dan para duta besar negara-negara pasifik.

Hal ini juga, membuat suasana berubah menjadi haru. Bahkan Menkeu nampak menyeka mata mereka. Tak hanya sampai di situ, usai acara selesai, JK pun mendapat kejutan dari jajaran Kementerian Luar Negeri berupa sambutan tulisan 'Terimakasih JK' dalam balon huruf.

Kemenlu juga memberikan kenang-kenangan berupa lukisan wajar JK sebagai simbolis mengantar Purna Tugas JK sebagai Wapres. Sebelumnya, pada pagi hari JK juga mendapat penghormatan dari jajaran kepolisian RI yang mengantar purna tugas JK sebagai wapres di Gedung Auditorium PTIK, Jakarta.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement