REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) siap membuka kembali Pameran Keanekaragaman Hayati Nusantara Expo pada November mendatang. Penyelenggaraan pameran sekaligus memperingati Hari CInta Puspa dan Satwa Nasional yang jatuh setiap tanggal 5 November 2019.
Expo siap digelar mulai 8 November hingga 8 Desember 2019 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Kepala Bagian Penyajian dan Pelayanan Informasi Publik, KLHK, Nuke Mukitania, mengatakan, selain sebagai wadah pemasaran produk hayati, expo sekaligus menjadi kegiatan edukasi bagi masyarakat akan sumber daya hayati yang dimiliki Indonesia.
"Ini dapat menjadi agenda rutin tahunan dan sebagai bentuk penyebarluasan informais kepada masyarakat. Khususnya generai muda tentang flora dan fauna dan upaya pelestariannya," kata Nuke dalam Konferensi Pers di Gedung Manggala Wanabakti, KLHK, Jumat (18/10).
Ia menerangkan, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki ekosistem unik dengan keragaman spesies yang melimpah. Misalnya, ada lebih dari 25 ribu jenis tumbuhan bunga, 500 jenis mamalia, 600 jenis reptil, 1.500 jenis burung, 270 jenis apmbhibi, dan lebih dari 2.500 jenis ikan.
"Kekayaan itu menjadi tanggung jawab kita untuk menjaga dan dan melestarikan habitatnya," kata dia.
Lebih lanjut, Nuke menjelaskan, selain pameran, expo tahun ini bakal diramaikan dengan karnacal kostum flora dan fauna, perlombaan, kompetisi video, lomba desain, dan fotografi. KLHK dalam hal ini menunjuk PT Malik Ghonniyu Razaak sebagai pengelola pameran selama satu bulan.
Direktur PT MGR, Rosa, menyampaikan, pameran yang memperlihatkan keanekaragaman hayati tidak hanya berdampak positif terhadap materil namun juga moral. Expo saat ini juga telah berguna sebagai sarana edukasi yang efektif bagi masyarakat umum.
Soal transaksi dari penjualan, Rosa enggan menyebutkan. "Kami tidak bisa menjanjikan seberapa banyak transaksi yang bisa dihasilkan. Tapi, yang penting acara ini kita buat semenarik mungkin agar ramai dikunjungi. Lapangan Banteng juga sangat strategis karena sudah menjadi area rekreasi," kata dia.