Jumat 18 Oct 2019 16:45 WIB

Ribuan Warga Tasikmalaya Gelar Shalat Subuh Berjamaah

Shalat shubuh dalam rangka HUT ke-18 Tasikmalaya.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Nashih Nashrullah
Ribuan Warga Tasikmalaya Gelar Shalat Subuh Berjamaah
Foto: Dok Istimewa
Ribuan Warga Tasikmalaya Gelar Shalat Subuh Berjamaah

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA – Ribuan warga Kota Tasikmalaya melaksanakan shalat Shubuh berjamaah di Masjid Agung Tasikmalaya, Jumat (18/10). Shalat Shubuh berjamaah itu merupakan salah satu rangkaian dari Tasikmalaya October Festival (TOF) menyambut hari jadi Kota Tasikmalaya.  

Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan, kegiatan shalat Shubuh berjamaah ini merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT atas pembangunan yang telah dilakukan Kota Tasikmalaya.

Baca Juga

"Hari ini berkah bagi kita semua. Rangkaian kegiatan HUT ke-18 Kota Tasikmalaya ini sebagai bentuk syukur kita kepada Allah, atas seluruh hasil kegiatan pembaungan yang kita lakukan bersama-sama” kata dia, Jumat (18/10).  

Selain itu, ia berharap shalat Shubuh berjamaah bisa menjadi panggilan jiwa bagi masyarakat Kota Tasikmalaya. Ia ingin, subuh berjamaah di Masjid Agung tak hanya ramai ketika terdapat kegiatan, melainkan juga pada hari-hari biasa.  

Dalam kesempatan itu, Budi juga mengajak masyarakat Kota Tasikmalaya untuk berdoa agar proses pelantikan Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 dengan lancar. Ia mengimbau masyarakat Kota Tasikmalaya tak perlu melakukan demonstrasi, apalagi sampai pergi ke Jakarta. “Kita doakan juga semoga proses pelantikannya berjalan dengan lancar dan aman,” kata dia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement