Jumat 18 Oct 2019 17:38 WIB

Ini Beda Pelantikan Presiden Kali Ini dengan Lima Tahun Lalu

Kalau periode lalu, presiden dan wapres dua-duanya berganti.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andi Nur Aminah
Sesjen MPR/Plt Sesjen DPD, Maruf Cahyono.
Foto: mpr
Sesjen MPR/Plt Sesjen DPD, Maruf Cahyono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris MPR Ma'ruf Cahyono mengungkapkan bahwa secara prinsip tidak ada perbedaan dalam proses pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 mendatang. Namun ada sedikit yang membedakan antara pelantikan lusa besok dengan pelantikan presiden lima tahun lalu.

"Hanya yang berbeda dengan periode lalu adalah karena periode lalu presiden dan wapres dua-duanya berganti, sekarang ini Pak Jokowi presiden RI terpilih dilanjutkan terpilih kembali, oleh karena itu nanti pertukaran tempat duduk hanya ada di wapres, dari Pak Maruf Amin ke Pak JK. Saya kira itu kekhususannya ya, prosesi yang lain saya kira sama," ujar Maruf di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/10).

Baca Juga

Selain itu, Maruf menambahkan, di sesi terakhir biasanya ucapan selamat terhadap presiden dan wapres tidak dilakukan secara khusus di depan, khususnya adalah tamu-tamu negara. Namun pada pelantikan Ahad (20/10) nanti, tamu-tamu negara sahabat bisa ada yang menyampaikan ucapan selamat secara langsung dalam sesi khusus sekaligus berfoto bersama dengan pimpinan MPR.

Hari ini MPR menggelar gladi kotor di ruang sidang paripurna I Kompleks Parlemen Senayan. Gladi dilakukan pukul 14.00 hingga 16.00 WIB. Rencananya besok MPR akan mengelar gladi bersih.

"Sehingga tahapan-tahapan tadi yang masih merasa canggung dalam memainkan peran, ada hal-hal yang mungkin secara protokoler harus kita review, tentu dalam gladi kotor ini, supaya nanti semuanya berjalan khidmat, agung, karena ini adalah perhelatan pergantian kepemimpinan nasional lima tahun sekali," ujarnya.

Dia belum bisa memastikan apakah dalam gladi bersih besok akan dihadiri Presiden Jokowi. Namun pada 2014 lalu ia menuturkan presiden hadir dalam gladi bersih. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement