REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pelatih tim IBL kini ditarik untuk menjadi asisten pelatih di timnas basket putra Indonesia. Salah satunya pelatih kepala NSH Jakarta Wahyu Widayat Jati.
Dengan direkrutnya Cacing sapaan akrab Wahyu Widayat Jati, NSH hingga kini belum memutuskan sosok yang menggantikan posisi eks pemain Satria Muda Pertamina dan Stapac tersebut. Namun demikian para pemain tim yang musim lalu sukses membuat sejarah dengan lolos hingga babak semifinal IBL, masih tetap menjalankan program latihan dari coach Cacing. Andre Rorimpandey dkk dari NSH tetap semangat berlatih.
"Kami masih menjalankan program dari coach Cacing. Sejauh ini belum ada penunjukan pelatih kepala baru NSH Jakarta," kata Pandey, dilansir dari laman resmi IBL Indonesia, Jumat (18/10)
"Latihan kami tetap sama. Hanya saja semakin mendekati kompetisi kami semakin fokus," kata Pandey yang musim lalu masuk dalam nominasi Most Valuable Player.
Musim lalu NSH mencatat sejarah dengan masuk ke babak semifinal sebelum ditundukkan Satria Muda Pertamina. Pada babak reguler, NSH bahkan menjadi pimpinan klasemen Divisi Merah.
"Tahun lalu kami bisa masuk semifinal. Musim IBL 2020 mendatang, manajemen NSH bahkan menargetkan kami lolos hingga babak final," tegas Pandey.