Jumat 18 Oct 2019 22:09 WIB

Van Dijk: Beban Ada di Manchester City Bukan Liverpool

Van Dijk mengatakan skuat Liverpool tidak merasa ada beban apapun.

Virgil van Dijk
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Virgil van Dijk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Liverpool, Virgil van Dijk mengatakan pihaknya tidak merasa ada tekanan sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Inggris, dan status menjadi tim yang belum terkalahkan hingga pekan kedelapan. Menurutnya, tekanan justru ada di Manchester City sebagai tim berstatus juara bertahan.

"Kami tidak merasa ada beban apapun. Manchester City adalah juara bertahan, mereka punya kepentingan mempertahankan gelar. Dalam sudut pandang saya, tekanan ada di mereka, sementara kami hanya perlu bermain dan mendapatkan hasil maksimal," ujar pemain asal Belanda itu seperti dikutip dari Sky Sport.

Baca Juga

Van Dijk melanjutkan, skuat Liverpool saat ini hanya perlu menikmati setiap pertandingan, dan menghadapi siapapun dengan penuh percaya diri. Ia pun mengatakan, pihaknya belum berpikir soal meraih trofi Liga Primer Inggris.

"Masih ada begitu banyak pertandingan yang tersisa, jadi kami tidak bisa benar-benar memikirkannya (memenangkan trofi), karena itu tidak realisitis. Jadi kami hanya perlu menikmati setiap pertandingan dan menjalani dengan penuh percaya diri," katanya.

Virgil van Dijk juga mengatakan, dirinya tidak terlalu memikirkan apapun hasil yang diraih Manchester City, yang kini menjadi pesaing terdekat Liverpool. Baginya yang terpenting adalah tetap tampil dengan performa apik.

"Saya tidak menonton permainan Manchester City, tapi saya memiliki keluarga dan teman yang mengirim SMS atau mengatakan sesuatu, terutama setelah pertandingan Wolves (ketika City kalah 2-0). Itu hanya bagian dari kehidupan tapi kami telah belajar dari tahun lalu bahwa kami tidak harus melihat ke yang lain sampai akhir kampanye. Sejauh ini, kami telah melakukannya dengan baik tapi Manchester City pasti juga ingin tampil baik untuk menyaingi kami," jelasnya.

Van Dijk menambahkan, meski kini menjadi tim yang belum terkalahkan, namun Liverpool terus memperbaiki diri. Ia menegaskan, skuat Liverpool saat ini dalam kondisi sangat 'lapar' untuk meraih kemenangan.

"Pasti ada ruang untuk perbaikan, mengelola permainan sedikit lebih baik, terkadang tim bermain dengan baik melawan kita dan mereka ingin mengalahkan kita dan mereka tidak pernah menyerah," katanya.

"Kita semua punya mimpi, kita semua punya target. Dengan Liga Champions tahun lalu, kami semua memulai kompetisi dengan harapan memenangkannya dan sama dengan Liga Premier. Mudah-mudahan itu akan terjadi tahun ini tapi jika tidak, kita pergi lagi tahun depan," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement