REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 4-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (18/10). Hasil ini mematahkan tren negatif Persib di Bali sekaligus membalas kekalahan dari Persebaya pada putaran pertama lalu.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts memuji permainan anak-anak asuhnya. Menurutnya, Maung Bandung tetap menunjukkan semangat dan antusiasme tinggi untuk meraih tiga poin.
"Ini soal mental, seperti yang kita diskusikan selama ini. Meskipun ini laga kandang yang bukan di kandang, tapi fokus kami ada di dalam lapangan," kata Robert usai laga.
Menurutnya, Persebaya bermain apik pada awal babak pertama. Banyak peluang yang diciptakan serta Bajul Ijo bisa memanfaatkan serangan balik.
Namun Persib bisa memecah kebuntuan dari gol Febri Hariyadi pada menit ke-31. Robert memuji gol Febri tercipta dengan proses yang sangat bagus. Setelah itu, Persib menutup babak pertama dengan gol dari Achmad Jufriyanto.
"Babak kedua kami mulai dengan baik. Kami bisa kontrol game dan menambah gol ketiga, tapi Persebaya tidak menyerah," katanya.
Persebaya berhasil mencetak gol melalui tendangan penalti Diogo Campos. Sayangnya, Diogo mendapat kartu kuning kedua dan harus meninggalkan lapangan lebih cepat. Setelah bermain dengan 10 pemain, Persib terus menambah pundi gol.
"Kami kebobolan tapi tetap bisa menang. Kita harus lanjutkan tren positif ini untuk bisa terus naik di liga dan ini jadi jalan bagus bagi Persib," katanya.
Pelatih asal Belanda ini mengapresiasi Bobotoh Persib yang tetap hadir meski menggunakan Stadion milik Bali United. Robert juga berterima kasih pada Bali United atas fasilitasnya dan bisa menjadi saksi bisu atas kemenangan Persib.
"Sangat senang bisa melihat mereka hadir, juga dengan supporter Persebaya yang hadir untuk dukung tim. Kedua suporter menikmati permainan, berdampingan dan harusnya seperti inilah sepak bola," katanya.