REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Australia Remy Gardner menjawab rumor ia menolak tawaran KTM untuk naik kasta ke MotoGP musim depan. Gardner yang membalap untuk tim Onexox TKKR SAG Team di Moto2 itu mengungkapkan mendapat tawaran tersebut usai Grand Prix Austria, Agustus.
"Beberapa waktu lalu manajerku sedang menanti telepon dari KTM dan dia meminta pendapatku. Lalu aku bilang aku ingin lanjut balapan di Moto2 satu tahun lagi. Ini terjadi setelah Austria," kata Gardner di laman resmi MotoGP, Jumat (18/10).
Putra dari juara dunia 500cc Wayne Gardner itu telah meraih finis podium pertamanya serta pole position di Moto2 musim ini. Namun Gardner merasa belum siap untuk naik ke kelas premier.
"Aku senang dengan tim ini. Aku ingin pengalaman satu tahun lagi, jadi lebih baik untuk tinggal di sini saat ini," kata Gardner soal timnya di Moto2.
Pembalap berusia 21 tahun itu tak tahu KTM menawarinya untuk tim yang mana. Mengingat saat ini tim pabrikan KTM membutuhkan pengganti Johann Zarco yang telah berpisah lebih awal musim ini.
"Mereka hanya menunjukkan ketertarikannya."
Gardner mengaku tak mengalami kesulitan ketika harus membalap dengan motor yang lebih besar. Ia mengatakan, mungkin bisa mengendarai motor MotoGP lebih baik dari pada Moto2 karena tubuhnya yang besar.
"Selalu mudah bagiku setiap saat aku naik motor besar," kata dia.
MotoGP pastinya menjadi tujuan utama setiap pembalap. Namun Gardner masih harus bekerja keras Moto 2 lebih dahulu. Ia ingin menunjukkan potensi sebenarnya serta hasil yang bagus.