BALI, AYOBANDUNG.COM -- Persebaya Surabaya sejatinya bertekad mengulang sejarah kemenangan dari Persib Bandung seperti musim 2018 lalu. Tapi hasilnya, Persib justru yang sebaliknya mampu menuntaskan dendam tahun lalu dengan melibas Persebaya 4-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (17/10/2019).
Pada musim 2018 lalu, skuat Bajul Ijo memang pernah juga dijamu Persib di Bali. Hasilnya, kala itu Persebaya berhasil membawa pulang kemenangan telak 4-1 atas Persib.
Di pertemuan musim 2019 kali ini, Persebaya kembali dijamu Persib di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Tapi hasilnya, Bajul Ijo kali ini gagal mempecundangi Maung Bandung di stadion yang sama seperti musim lalu.
AYO BACA : Misi di Balik Laga 'Kandang Rasa Tandang' Maung Bandung
Pertemuan kemarin sebenarnya menjadi sebuah keuntungan bagi Persebaya. Lantaran mereka tidak perlu menghadapi tekanan ribuan bobotoh di Bandung. Selain itu, perjalanan menuju Pulau Dewata pun relatif dekat dari Surabaya.
Kendati demikian, pelatih Wolfgang Pikal menyadari Persib musim lalu tidak bisa disamakan dengan kekuatan musim ini. Tim asuhan Robett Alberts dipastikan akan mati-matian untuk meraih tiga poin sekaligus membalaskan dendam musim lalu. ''Kemarin (musim lalu) kami memang pernah menang di sini, tapi itu sudah lama,'' kata Pikal.
AYO BACA : Ezechiel 'Hilang' dalam Rombongan Persib ke Bali
Persebaya akhirnya harus dipaksa menelan kekalahan 1-4 dari Persib. Gol kemenangan Persib disumbangkan oleh Febri Haryadi pada menit ke-31 dan 84, Ahmad Jufrianto (40), dan Kevin van Kippersluis (60). Satu gol balasan Persebaya dilesakkan oleh Diogo Campos.
Atas kekalahan tersebut, Wolfgang Pikal selaku arsitek Persebaya berdalih bahwa timnya tidak bermain full team. Jika turun dengan kekuatan terbaik, Persebaya diklaimnya bisa meraih kemenangan.
Persebaya tidak menurunkan Otavio Dutra dan Ruben Karel Sanadi dalam laga tersebut. Kemudian, Bajol Ijo tidak bisa menurunkan Misbakus Solikin, Irfan Jaya, Osvaldo Haay, Moch. Supriadi, dan Rachmat Irianto.
''Kami punya masalah karena tidak bisa full team. Ada tujuh pemain yang absen pada laga tadi. Ada yang demam, cedera, akumulasi kartu, dan masih membela timnas Indonesia U-23 maupun U-19,'' katanya di laman resmi klub. ''Kalau kami full team, mungkin hasilnya bisa berbeda.''
AYO BACA : Robert Alberts Tak Sabar Adu Taktik dengan Wolfgang Pikal