REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menggelar doa bersama menjelang pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin. Doa bersama akan dilaksanakan Sabtu (19/10) malam di Rumah Dinas Wali Kota Loji Gandrung Jalan Slamet Riyadi mulai pukul 21.00 WIB.
Doa bersama akan diikuti perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), perwakilan umat agama, organisasi kemasyarakatan serta terbuka untuk masyarakat umum. Doa dipanjatkan oleh enam pemuka agama yang diakui pemerintah.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, berharap pada periode kedua pemerintahan Joko Widodo semakin berdampak baik untuk masyarakat dan semakin menyejahterakan masyarakat.
"Dan yang paling utama tingkat keamanan, baik keamanan negara maupun keamanan masyarakat itu yang lebih diutamakan dulu," kata Wali Kota kepada wartawan, Jumat (18/10).
Menurutnya, suatu kota atau negara kalau wilayahnya aman dari segala gangguan apapun, maka masyarakatnya akan bisa sejahtera. Dia melihat masalah keamanan pada periode pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla belum maksimal. "Kemarin kan baru penataan. Kan visi misi yang kemarin nawacita itu harapannya bisa dituntaskan," ujarnya.
Rencananya, pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan dilaksanakan di Gedung DPR/MPR Senayan Jakarta, Ahad (20/10). Rudyatmo mengaku tidak mendapatkan undangan untuk menghadiri acara tersebut. "Periode dulu juga tidak diundang. Ya tidak apa-apa," ucapnya.