REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih basket, Andika Supriadi Saputra, yang akrab disapa Coach Bedu sudah mempertimbangkan masak-masak kepindahannya dari Amartha Hangtuah ke klub pendatang baru IBL, Louvre Surabaya.
"Saya sudah pertimbangkan dengan matang, tentu tak bisa saya uraikan alasan kepindahan satu per satu. Pada dasarnya saya siap dengan tantangan baru," kata Bedu dalam laman resmi IBL Indonesia, Sabtu (19/10).
Menangani klub baru adalah tantangan bagi Bedu. "Sama menantangnya seperti pertama kali dipercaya menjadi pelatih kepala Hangtuah," jelasnya.
Bedu pun tak khawatir dengan target masuk play off yang dicanangkan manajemen Louvre.
"Saya akan persiapkan perangkat tim berdasarkan kebutuhan tim dan bersiap dalam waktu tak sampai tiga bulan. Tentu saja diperlukan kerja keras dan doa," ucap Bedu. "Di Surabaya nanti saya akan coba mengisi hari demi hari untuk membangun tim baru dengan beberapa pemain yang sudah dikenal di kancah bola basket nasional."
Bedu akan menjawab tantangan di klub baru saat IBL bergulir mulai 10 Januari 2020.