Sabtu 19 Oct 2019 17:45 WIB

Praveen/Melati Sukses Tembus Final Denmark Open 2019

Ini final kedua buat Praveen/Melati di turnamen BWF World Tour Super 750.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
Foto: dok. PBSi
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti

REPUBLIKA.CO.ID, ODENSE -- Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, sukses menembus babak final Denmark Open 2019 yang berlangsung di Odense Sports Park, Denmark, Sabtu (19/10). Praveen/Melati ke final setelah di semifinal mengalahkan Wang Chi Lin/Cheng Chi Ya asal Taiwan dua gim langsung 21-12, 21-12 dalam waktu 27 menit.

Final kali ini merupakan yang kedua kalinya buat Praveen/Melati di turnamen BWF World Tour Super 750. Sebelumnya di Japan Open 2019, Praveen/Melati juga ke final, namun akhirnya selesai sebagai runner-up.

“Perasaan kami tentu senang sekali bisa ke final. Ini final level 750 kami yang kedua dan tahun ini kami belum ada gelar juara. Kami bisa membuktikan sampai final dan ini memotivasi kami untuk bisa mengambil gelar di tahun ini,” kata Praveen dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Sabtu (19/10).

Dengan Wang/Cheng, Praveen/Melati sudah memperoleh kemenangan dari dua pertemuan sebelumnya. Terakhir di Australian Open 2019, Praveen/Melati menang 21-18, 12-21, dan 21-11.

Praveen/Melati bisa dikatakan melaju dengan cukup mudah kali ini. Adu ketat poin hanya sempat terjadi di awal gim pertama dan awal gim kedua. Namun hal tersebut tak berlangsung lama, setelah itu Praveen/Melati selalu mampu mengatasi lawan dengan kemenangan.

“Sebenarnya kami lebih banyak fokus dan komunikasi. Itu yang menjadi kunci kemenangan kami hari ini. Mungkin kami juga lebih siap dari lawan. Kami juga banyak diskusi untuk menghadapi laga hari ini,” ujar Praveen. “Setelah menang dari unggulan satu kemarin kami merasa peluang semakin terbuka, dan kami tidak mau menyia-nyiakan hal itu. Jadi kami main lebih maksimal lagi.”

Di partai puncak, Praveen/Melati masih harus menunggu calon lawannya yang belum bertanding, yakni antara Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping asal China dengan Seo Seung Jae/Chae Yujung asal Korea. “Keduanya lawan yang bagus, kami lihat dulu siapa yang akan kami hadapi, baru bersiap mengatur strateginya,” tegas Praveen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement