REPUBLIKA.CO.ID, MOTEGI -- Meski meraih pole position dan resmi jadi jawara MotoGP, pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, tetap berusaha mengincar finis pertama dalam GP Jepang di Sirkuit Motegi, Ahad (20/10). Pembalap berusia 26 tahun itu mencatatkan pole position ke-10-nya musim ini sekaligus yang ke-90 selama kariernya.

Kendati demikian, Marquez memilih tetap fokus pada cara membalapnya agar jadi yang tercepat.

"Saya sangat senang dengan pole position pertama di Motegi dan yang ke-90 selama karier saya. Tapi besok sepertinya akan tetap jadi balapan yang berat karena saya bukan dalam kondisi yang prima," kata Marquez seperti dilansir Crash, Sabtu (19/10).

Marquez mengakui memiliki masalah pada bagian pengereman sepeda motornya. Hal tersebut menurutnya sangat berbeda dari kondisi pada seri balap sebelumnya. Selain faktor teknis sepeda motor, ia juga merasa ada kendala dari segi non-teknis sirkuit.

Marquez merasa suhu di sekitar sirkuit lebih dingin dari edisi balap sebelumnya. Ia menilai, rendahnya suhu berpengaruh pada tarikan sepeda motor yang lebih lemah dari biasanya, namun dapat menjadi kekuatan bagi lawan-lawannya.

"Saya tidak bisa memacu sepeda motor saya dan harus mencari cara lain agar bisa cepat di lintasan. Ini bukan keadaan yang paling baik. Tapi saya akan berusaha mencari jalan keluar, finis di podium dan merebut kemenangan," jelas dia.

Di satu sisi, pembalap berjuluk The Baby Alien itu juga sedang mengincar gelar Triple Crown musim ini lewat prestasi individu, tim, dan pabrikan terbaik. Honda masih unggul 77 poin dari Ducati dari segi pabrikan di sisa tiga balapan terakhir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika