REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang LA Galaxy, Zlatan Ibrahimovic, menyatakan kekhawatirannya terhadap AC Milan yang saat ini terseok-seok di Liga Italia. Ia menyebut Rossoneri sedang dalam krisis.
"Milan tengah dalam krisis. Mereka semua berbicara, tetapi tidak ada tindakan," ujar Ibrahimovic seperti dikutip dari laman Football Italia, Sabtu (19/10).
Zlatan pernah memperkuat AC Milan sebagai pemain pinjaman dari Barcelona pada musim 2010-2011. Setelah itu, Rossoneri mempermanenkannya pada 2011-2012 sebelum akhirnya pindah ke Paris Saint-Germain.
Ia juga pernah memperkuat Juventus pada 2004-2005 dan pindah ke Inter pada musim 2006-2007 ketika Si Nyonya Tua terjerat skandal Calciopoli. Meski membela tiga klub berbeda sekaligus rival, tetapi momen yang paling selalu membuatnya berkesan ketika berseragam hitam-merah.
Menurutnya, Milan saat ini bukankan klub yang dicintai baik oleh publik Italia maupun dunia. Rossoneri, kata dia, banyak diisi oleh orang-orang yang tidak seharusnya berada di klub tersebut.
Zlatan juga menyoroti kehadiran legenda AC Milan, Paolo Maldini, yang tidak bisa mengangkat tim. Maldini diangkat sebagai direktur teknik Milan pada Juni 2019.
"Paolo Maldini tidak bisa menjalankan apa yang seharusnya dilakukan direktur teknik. Meski dalam karier bermainnya, dia adalah salah satu yang saya kagumi,"
"Saya harus akui, Maldini menghadapi situasi yang sulit. Karena bukan suatu yang mudah untuk membawa tim bangkit sementara sumber daya sangat terbatas," kata dia.
Saat ini Milan berada di posisi 13 klasemen sementara Serie A dengan raihan sembilan poin. Dari tujuh pertandingan yang telah dijalani, Rossoneri mengemas tiga kemenangan dan empat kekalahan. Mereka akan bertarung melawan Lecce pada Senin (21/10).