REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sekolah Teuku Nyak Arief Fatih Bilingual School baru-baru ini menggelar The International Cultural Festival di kompleks sekolah yang terdiri dari SD, SMP, dan SMA tersebut di kawasan Lamnyong, Banda Aceh.
Acara yang digelar Sabtu (19/10) pukul 08.30-13.00 WIB itu menampilkan seni dan budaya dalam bentuk stan dari delapan negara, meliputi Turki, Turkmenistan, Kyrgyzstan, India, Korea Selatan, Filipina, Thailand, dan Indonesia.
General Manager Teuku Nyak Arief Fatih Bilingual School, Mustafa mengatakan, The International Cultural Festival tersebut dimaksudkan untuk memperkenalkan dan mempromosikan seni budaya tujuh negara plus budaya Indonesia kepada masyarakat Aceh.
"Terutama, promosi dilakukan kepada para murid dan orang tua murid serta masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya yang berkesempatan hadir ke festival internasional ini," kata Mustafa dalam siaran persnya, Ahad (20/10).
Festival ini, kata Mustafa, yang merupakan warga Turki, melibatkan para guru dan murid baik di Sekolah Fatih Putri, maupun Sekolah Fatih Putra yang berada di Lamlagang, Banda Aceh.
Tak kurang sebanyak 1.000 pengunjung hadir pada festival tersebut. Sebagaimana diketahui, sebagai sekolah internasional, Fatih Bilingual School memiliki guru dan murid yang berasal dari berbagai negara.
Ada guru yang berasal dari Turki, Turkmenistan, Kyrgyzstan, Korea Selatan, dan Filipina. Selain itu, kebanyakan muridnya berasal dari Aceh, Indonesia, di samping ada beberapa orang berkebangsaan India, Turki, Korea Selatan, Thailand, dan Filipina.