Ahad 20 Oct 2019 14:45 WIB

PM Singapura Bercanda Soal Ratusan Kamera di Istana Negara

Kamera wartawan memang tak berhenti mengeluarkan suara shutter saat kunjungan itu.

Red: Ani Nursalikah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Ibu Negara Singapura Ho China saat kunjungan jelang pelantikan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Ahad (20/10).
Foto: AP Photo/Dita Alangkara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Ibu Negara Singapura Ho China saat kunjungan jelang pelantikan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Ahad (20/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perdana Menteri Republik Singapura Lee Hsien Loong yang datang ke Indonesia beserta Ibu Negara Singapura Ho Ching untuk kunjungan kehormatan sempat mengajak bercanda Presiden Jokowi tentang keberadaan lebih dari 500 kamera di Istana Merdeka.

PM Lee Hsien Loong hadir ke Istana Merdeka Jakarta, Ahad sekitar pukul 09.40 WIB dan disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tangga Istana. Kunjungan Lee merupakan kunjungan kehormatan sebelum Jokowi dilantik sebagai Presiden RI untuk periode 2019-2024.

Baca Juga

Saat masuk ke Istana Merdeka, Presiden Jokowi mengajak PM Lee berdiri di hadapan wartawan untuk bersalaman. Sementara di sisi kanan kiri mereka adalah Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ho Ching.

Mereka berempat berhenti di depan para wartawan yang telah menantinya untuk sesi foto bersama kemudian bersalaman. PM Lee mengucapkan sesuatu yang kemudian membuat semua yang berada di dalam ruangan tertawa ringan.

“Ada lima ratusan kamera di sini ya,” kata Lee kemudian Jokowi tertawa.

Ketika itu, kamera wartawan memang tak berhenti mengeluarkan suara shutter dan berkelip-kelip flash ketika dua pemimpin negara itu masuk ke Istana Merdeka. Setelah itu, Jokowi mempersilakan Lee dan Ho Ching untuk mengisi buku tamu Istana Kepresidenan secara bergantian. Keduanya kemudian dipersilakan masuk ke dalam ruang kredensial untuk melakukan pembicaraan.

Pertemuan berlangsung singkat selama sekitar 15 menit setelah itu Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi menerima kunjungan kehormatan. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi setelah mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan itu mengatakan, PM Lee dan Presiden Jokowi belum lama ini baru saja bertemu sehingga pertemuan kali ini membahas beberapa tindak lanjut.

“Termasuk di antaranya terkait digital dengan ekonomi. Dan tampaknya perdana menteri juga melakukan beberapa pertemuan dengan perusahan-perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang digital ekonomi,” katanya.

Ia menambahkan, Singapura-Indonesia sudah menjalin kerja sama misalnya di Batam untuk ekonomi digital. “Kemudian kita punya juga kerja sama, beliau mengatakan ada Block 71. Intinya beliau berbicara bagaimana mengembangkan kerja sama di bidang digital ekonomi,” kata Retno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement