Ahad 20 Oct 2019 16:22 WIB

Warga Pacitan Gelar Shalat Istisqa di Sungai yang Mengering

Kegiatan shalat istisqa itu digelar di Desa Sukoharjo, Kecamatan Pacitan, Pacitan.

Red: Agung Sasongko
Sekitar 6.000 santri Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, menggelar shalat sunah Istisqa (ilustrasi).
Foto: Antara/Arief Priyono
Sekitar 6.000 santri Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, menggelar shalat sunah Istisqa (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan warga Pacitan, Jawa Timur,  menggelar shalat istisqa atau meminta hujan di sebuah bendung sungai yang mengering. Laiknya shalat jamaah hari raya, acara dimulai dengan menggelar shalat sunah dua rakaat di dasar bendung Sungai Jelok yang mengering.

Selesai shalat, ulama desa yang ditunjuk menjadi imam shalat menyampaikan khotbah dan memimpin doa-doa meminta hujan dalam bahasa Arab maupun Indonesia.

Baca Juga

Kegiatan shalat istisqa itu digelar di Desa Sukoharjo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, selama kurang lebih sejam hingga hujan yang ditunggu akhirnya turun membasahi sebagian wilayah Pacitan, termasuk di lokasi shalat istisqa.

"Ini upaya kami, seluruh warga Pacitan, khususnya warga Desa Sukorejo dalam memohon kepada Allah SWT agar segera diturunkan hujan," kata Kepala Desa Sukorejo M Anam usai pelaksanaan shalat Istisqa, Ahad (20/10).