Ahad 20 Oct 2019 16:43 WIB

Bamsoet: Pemilu Serentak Bukti Demokrasi Indonesia Maju

Suksesnya penyelenggaraan pemilu serentak merupakan kemenangan masyarakat.

Pedagang sayuran menyaksikan acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Pasar Senen, Jakarta, Ahad (20/10/2019).
Foto: Thoudy Badai
Pedagang sayuran menyaksikan acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Pasar Senen, Jakarta, Ahad (20/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan keberhasilan Indonesia menyelenggarakan pemilu serentak pada 2019 merupakan bukti demokrasi Indonesia selangkah lebih maju.

"Bangsa Indonesia wajib merasa bersyukur karena berhasil dan sukses menyelenggarakan pemilu serentak 2019," kata dia saat membuka acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 di Gedung MPR/DPR/DPR RI Jakarta, Ahad (20/10).

Baca Juga

Ia mengatakan keberhasilan tersebut membuktikan Indonesia memiliki demokrasi khas, yaitu Pancasila dalam merawat keberagaman yang ada di Tanah Air. Demokrasi khas Pancasila merupakan wujud dalam bentuk rumah impian Indonesia yaitu rumah Pancasila.

Bambang Soesatyo mengatakan suksesnya penyelenggaraan pemilu serentak merupakan kemenangan bagi masyarakat Indonesia. "Rakyat harus jadi pemenang dalam setiap kompetisi," katanya.

Dalam pidato politiknya, pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut mengucapkan terima kasih kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu,DKPP, Polri, TNI, partai politik dan institusi lainnya. Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin dihadiri sejumlah tokoh seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Megawati Sukarnoputri, Hamzah Haz, Boediono dan lain sebagainya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement