Ahad 20 Oct 2019 18:57 WIB

Kebakaran Terlihat di Gunung Welirang

Asap putih terlihat mengepul dari Gunung Welirang Jawa Timur.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Asap putih terlihat mengepul dari Gunung Welirang, Minggu (20/10/2019) siang. Diduga, asap itu mengepul akibat kebakaran di Lembah Kijang, lembah pemisah Gunung Arjuno dan Welirang.

Pantauan jatimnow.com dari Jalan Tol Pandaan, terlihat cukup jelas ada sekitar 6 titik api. Kebakaran itu tampaknya juga terjadi di sisi selatan antara Gunung Welirang dan Arjuno. Asap putih tebal tampak mengepul dari lereng. Dari arah Malang terlihat jelas.

Kepala UPT Tahura R Soerjo, Ahmad Wahyudi masih belum mengetahui titik mana yang terbakar. Namun ia menyebut bila angin kencang tengah melanda di kawasan Gunung Arjuno dan Welirang.

"Mulai dari titik Batu, Malang, Pasuruan dan Mojokerto, semua dilanda angin kencang," sebut Wahyudi saat dikonfirmasi jatimnow.com.

Baca juga: 

Meski titik belum diketahui, Wahyudi menambahkan bila muncul titik api baru, diduga akibat angin kencang yang tengah melanda. Sebab bisa saja angin kencang itu membawa titik api yang tertimbun di dalam semak-semak yang ada.

"Yang pasti, tim gabungan terus melakukan pemantauan," tambahnya.

Diketahui, dalam dua pekan terakhir, kebakaran terjadi di kawasan Tahura R Soerjo, yaitu Blok Curah Seriti Gunung Arjuno dan Gunung Ringgit. Pemadaman dilakukan tim gabungan bahkan dengan cara water bombing.

Kebakaran di Blok Curah Seriti Gunung Arjuno padam lebih dahulu, disusul Gunung Ringgit yang dinyatakan padam dan hanya tinggal proses pembasahan pada Sabtu (19/10/2019).

Tidak mudah bagi tim gabungan untuk memadamkan api. Selain medan yang terjal, mereka juga harus melawan angin kencang. Upaya water bombing juga berulangkali gagal akibat angin kencang yang melanda kawasan tersebut.

Bahkan, tim gabungan sempat menghentikan pemadaman di Gunung Ringgit setelah melihat penampakan tiga macan pada saat proses pemadaman berlangsung. Semua tim yang terlibat terpaksa sembunyi dan menaiki pohon untuk menyelamatkan diri dari serangan tiga macan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement