REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar mendoakan Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk periode 2019-2024 Joko Widodo- Ma'ruf Amin mampu mengemban amanah dalam memimpin pemerintahan lima tahun mendatang.
"Dengan bimbingan-Mu dan doa kami semua, maka insyaallah mereka akan mampu mengemban amanah suci dan berat dengan baik dan berkah," katanya saat membacakan doa penutup Sidang Paripurna Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2019-2024 di Gedung DPR/MPR Jakarta, Ahad (20/10)
Ia mengatakan bahwa sebagai manusia biasa, presiden dan wakil presiden tidak luput dari banyak keterbatasan. Namun, ia berdoa dengan bimbingan Allah SWT dan doa dari rakyat, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin akan dapat mengemban amanahnya dengan baik.
Ia juga menyatakan jalan yang harus ditempuh bangsa ini masih panjang. Tantangan dan perjuangan juga masih terbentang luas. Namun, ia berharap tuntunan Tuhan akan dapat membantu bangsa Indonesia melalui tantangan-tantangan yang ada.
Sementara itu, ia juga mendoakan presiden dan wakil presiden serta segenap warga Indonesia bersedia bahu membahu memelihara persatuan dan kesatuan bangsa di bawah payung NKRI.
Selain itu, ia juga meminta kepada Allah SWT agar bangsa ini dijauhkan dari musibah dan perpecahan yang dapat menyedot energi bangsa Indonesia. Ia berharap pemerintahan baru mampu memajukan kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, melindungi segenap bangsa Indonesia dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin mengambil sumpah jabatan di Gedung DPR/MPR dengan disaksikan oleh sekitar 17 kepala negara yang hadir dalam pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih tersebut.
Acara pelantikan juga dihadiri oleh Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri dan Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono yang didampingi oleh wakilnya Budiono.
Presiden Jokowi memenangkan Pemilu 2019 mengalahkan pasangan kandidat presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan jumlah sebanyak 154.257.601 suara.