REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA – Sebanyak 6.000 pengungsi Rohingya di Bangladesh setuju direlokasi ke sebuah pulau di Teluk Benggala. Bangladesh telah lama ingin memindahkan para pengungsi dari wilayah perbatasannya dengan Myanmar.
"Sekitar 6.000 hingga 7.000 pengungsi telah menyatakan keinginan mereka untuk dipindahkan ke Bhashan Char," ujar Komisioner pengungsi Bangladesh, Mahbub Alam, seperti dikutip laman Aljazirah, Ahad (20/10).
Dia tak mengungkapkan kapan proses relokasi akan dilakukan. Tapi, seorang perwira senior Angkatan Laut Bangladesh yang terlibat dalam pembangunan fasilitas di Bhashan Char mengatakan, pemindahan bisa dimulai pada Desember 2019.
Nur Hossain (50 tahun) merupakan salah satu pengungsi Rohingya yang bersedia direlokasi ke Bhashan Char. Keputusan itu diambilnya setelah melihat rekaman video yang menunjukkan fasilitas penampungan di sana. "Saya setuju untuk pergi, kamp di sini (di Leda) sangat padat, ada masalah pangan dan perumahan," kata Hossain.