Senin 21 Oct 2019 09:06 WIB

Ribuan Santri di Bantul Bersihkan Sungai Winongo

Kerja bakti bersihkan Sungai Winongo dalam rangka Hari Santri 2019.

Sungai Winongo, Yogyakarta (ilustrasi)
Foto: dok. Istimewa
Sungai Winongo, Yogyakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL – Ribuan santri dari wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melaksanakan bakti sosial di antaranya membersihkan Sungai Winongo, tepatnya di sekitar jembatan Depan Pasar Niten Bantul.

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2019 tingkat kabupaten. "Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Bantul tahun 2019, dimana rangkaian kegiatan hari santri ini bermacam-macam salah satunya adalah bakti sosial bersih lingkungan," kata Koordinator Relawan Hari Santri Nasional (HSN) Bantul, Atthobari, di sela-sela bersih lingkungan Sungai Winongo, Ahad (20/10).

Baca Juga

Menurut dia, bakti sosial bersih lingkungan atau dalam istilah pondok pesantren sebagai tempat para santri belajar agama disebut dengan "roan" diikuti sekitar 2.500 santriwan dan santriwati yang tersebar di seluruh Kabupaten Bantul.

Sebelum para santri melakukan bersih Sungai Winongo di tepi Jalan Bantul Niten, diawali apel dan pengarahan dari koordinator relawan di halaman Pasar Niten. Dalam aksi bersih lingkungan sungai didampingi relawan dari Banser dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul.

"Jadi Roan Akbar ini melibatkan kurang lebih 2.500 santri di Bantul yang kita bagi menjadi beberapa titik salah satunya di Jembatan Winongo, kemudian Jembatan Wiri, kemudian di Pantai Samas, di Pasar Pijenan, di Wijirejo dan lingkungan Makam Ulama Ngrukem Pendowharjo Sleman," katanya.

Atthobari mengatakan, kegiatan bersih lingkungan dengan melibatkan para santri ini diharapkan dapat menanamkan kepribadian yang pertama jiwa sosial dari para santri. Kemudian menanamkan peduli terhadap lingkungan terutama dalam kebersihan.

"Sehingga ke depannya para santri ini selain juga bisa menanamkan dalam kehidupannya juga bisa menjadi contoh panutan di masyarakat untuk bisa menanamkan bagaimana dia peduli terhadap lingkungan di manapun dia berada," katanya.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement