REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, yang mempertahankan gelar Denmark Open, mengaku menikmati pertemuan dengan pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada babak final. Minions, julukan Kevin/Marcus, yang berpredikat unggulan pertama mengalahkan Hendra/Ahsan, unggulan kedua, dengan skor 21-14, 21-13 hanya dalam waktu 28 menit di Odense Sportspark, Denmark, Ahad (20/10).
"Kami senang karena beberapa turnamen bisa all Indonesian final. Saya harap bisa seperti ini terus. Di pertandingan hari ini kami menikmati permainan dan melakukan yang terbaik,” kata Kevin seperti dilansir keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Ahad. "Kami senang bisa menang. Tidak mudah bagi kami untuk mempertahankan gelar di sini. Karena lawan di sini kuat-kuat semua. Ini merupakan berkat buat kami."
Pertemuan pada babak final Denmark Open 2019 tersebut merupakan yang kelima kalinya bagi Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan di tahun 2019 setelah Daihatsu Indonesia Masters, Blibli Indonesia Open, Japan Open, dan China Open.
Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan.
Pada laga kali ini, pasangan Kevin/Marcus tampil dominan dengan terus menekan the Daddies, jululan Hendra/Ahsan, dari awal hingga akhir. Hal tersebut menyulitkan pergerakan Hendra/Ahsan di lapangan.
"Mereka tampil bagus seperti biasa. Kami juga banyak tertekan terus dari awal," kata Ahsan mengenai laga kali ini.
Dengan demikian, Indonesia sukses membawa pulang dua gelar dari turnamen BWF World Tour Super 750 kali ini. Sebelumnya, Praveen Jordan/Melati Daeva oktavianti juga meraih kemenangan pada nomor ganda campuran dan menduduki podium tertinggi.