Senin 21 Oct 2019 11:25 WIB

Dapat 2 Kursi Ketua Komisi, Nasdem: Semua Sama Baiknya

Menurut Plate, hal yang paling penting dilakukan yaitu kerja sama politik di DPR.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate menanggapi isu keretakan antara Megawati Soekarnoputri dan Surya Paloh, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (2/10).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate menanggapi isu keretakan antara Megawati Soekarnoputri dan Surya Paloh, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (2/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasdem diketahui memperoleh dua kursi ketua komisi dan delapan kursi wakil ketua dalam rapat pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) pada Jumat (18/10) lalu. Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate menilai ditempatkan di komisi berapapun sama baiknya.

"Komisi mana saja, kalau sudah ditunjuk Nasdem di komisi VII, komisi IX itu baik," kata Johnny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/10).

Baca Juga

Menurutnya, hal yang paling penting dilakukan yaitu kerja sama politik di DPR. Apalagi, ada juga perwakilan kader nasdem yang menduduki kursi wakil ketua di komisi lain.

"Yang penting kan di DPR itu adalah partisipasi anggota ya bukan saja pimpinan, bagaimana partisipasi dan pelibatan anggota dalam proses pengambilan keputusan dan rapat," ujarnya.

Sebelumnya, Fraksi Partai Nasdem memang telah lebih dulu mengincar komisi VII. Selain Nasdem, Partai Gerindra juga sempat menyampaikan keinginannya menduduki kursi ketua komisi VII.

"Nasdem berkeinginan untuk berkontribusi di bidang minerba dan lingkungan, makanya kemudian saya berharap Nasdem bisa di Komisi VII," kata Ketua Fraksi Partai Nasdem Hatta Ali. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement