Senin 21 Oct 2019 13:25 WIB

Bamsoet Harap Airlangga dan Agus Kembali Jadi Menteri

Soal menteri, Bamsoet menyerahkan sepenuhnya pada Jokowi.

Rep: Nawir Arsyad/ Red: Muhammad Hafil
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua MPR Bambang Soesatyo memberikan keterangan seusai melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua MPR Bambang Soesatyo memberikan keterangan seusai melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sejumlah nama yang digadang-gadang menjadi menteri di kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin dipanggil ke Istana Negara. Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo berharap Airlangga Hartarto dan Agus Gumiwang kembali menjabat sebagai menteri di kabinet kerja jilid II.

"Yang pasti kami (Golkar) harapkan ketua umum kami tentu saja dipanggil menjadi calon menteri, kemudian Pak Agus Gumiwang menjadi calon menteri," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/10).

Ia berharap, Partai Golkar mendapat kursi menteri lebih banyak dari kabinet di periode Jokowi sebelumnya. Namun, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu tetap menyerahkan seluruh keputusan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Tapi yang pasti sesuai dengan kebutuhan pak presiden, intinya adalah bahwa Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada presiden untuk memilih orang-orang yang tepat," ujar Bamsoet.

Terkait kedatangan salah satu kader Golkar Christiany Eugenia Tetty Paruntu ke Istana Negara, Bamsoet belum dapat memastikan tujuannya. Namun, ia memastikan bahwa Tetty merupakan salah satu sosok yang memiliki banyak pengalaman dalam kipranya di pemerintahan daerah dan politik.

"Saya tidak tahu apakah beliau dalam pos atau persisnya menteri apa, tapi yang pasti kami dari Golkar tentu saja senang ada kader Golkar wanita dipanggil jadi menteri Pak Jokowi untuk periode kedua ini," ujar Bamsoet.

Diketahui, Presiden Joko Widodo rencananya akan mengumumkan nama menteri di kabinetnya pada hari ini, Senin (21/10). Sejumlah nama diketahui telah berdatangan ke Istana Negara, dengan mengenakan kemeja berwarna putih.

Mereka di antaranya adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud Md, founder dan CEO Gojek Nadiem Makarim, dan Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu.

Nama yang datang selanjutnya adalah CEO salah satu jaringan televisi di Indonesia Wishnutama. Dan, pengusaha nasional yang juga mantan Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement