REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid akhirnya harus mengakhiri catatan tidak pernah kalah di pentas La Liga Spanyol musim ini saat melawat ke Stadion Son Moix, Ahad (20/10) dini hari WIB. Di markas Real Mallorca tersebut, Real Madrid menyerah 0-1 dari tuan rumah lewat gol semata wayang Junior Lago pada menit ketujuh.
Meski tertinggal sejak menit ketujuh, tapi di sepanjang sisa laga, Madrid tidak mampu membalas gol ke gawang salah satu tim promosi La Liga musim ini tersebut. Bahkan, Madrid harus tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-74 lantaran Alvaro Odiozola menerima kartu merah.
Madrid akhirnya pulang dari Stadion Son Moix dengan tangan hampa. Bek kiri Madrid, Marcelo, mengakui, kebobolan saat laga baru berjalan tujuh menit sempat mengejutkan timnya.
''Sebenarnya, kekalahan ini cukup meyakitkan karena secara keseluruhan kami tampil baik. Mereka bisa mencetak gol cepat dan kami tidak sempat untuk berpikir. Setelah unggul, mereka lebih banyak bertahan, tapi itu seharusnya tidak menjadi alasan kegagalan kami mencetak gol,'' ujar Marcelo kepada Marca, Senin (21/10).
Kegagalan memetik tiga poin pada pekan kesembilan La Liga itu pun berimbas pada posisi Los Blancos di papan klasemen sementara. Tim asal Ibu Kota Spanyol itu harus menyerahkan posisi puncak klasemen sementara lantaran tertinggal satu poin dari rival bebuyutan, Barcelona.
Marcelo pun menilai, gelaran La Liga musim ini lebih sulit, terutama dengan kekuatan tim-tim lawan yang semakin merata. Kendati begitu, bek sayap asal Brasil itu menegaskan, kondisi tersebut tidak akan mengurangi ambisi Los Blancos untuk bisa meraih gelar juara La Liga musim ini.
Kini, Los Blancos harus bisa bangkit dan memperbaiki performa. Marcelo meminta timnya harus tampil secara maksimal hingga peluit akhir. "Kami mungkin bisa menang di beberapa laga sebelumnya, tapi penampilan kami masih ada sedikit kekurangan. Kami akan mencoba untuk menjuarai kompetisi ini, kendati musim ini La Liga sangatlah sulit,'' jelas bek sayap berusia 31 tahun tersebut.