REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Marcell Siahaan merayakan 17 tahun karier bermusiknya dalam konser "Marcell Tujuh Belas". Dia berbagi kebahagiaan itu dengan sekitar 1.300 penonton di Balai Sarbini, Jakarta, akhir pekan lalu.

Selepas pukul 20.00 WIB, Marcell secara virtual mengajak hadirin menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" tiga stanza. Setelah tayangan video tentang linimasa kariernya, barulah dia benar-benar muncul di panggung.

Marcell tidak segera bernyanyi, tetapi menabuh drum bersama seorang drummer. Permainan itu seolah menjadi simbol awal perjalanan musiknya. Sebelum menjadi solois, Marcell adalah drummer Puppen, band underground asal Bandung.

Usai aksi kerennya, Marcell mengawali dengan lagu "Denganmu". Selanjutnya, dia membawakan "Demi Waktu" yang pernah dipopulerkan Ungu, "Sisa Semalam", dan tembang "Peri Cintaku" sebelum menyapa semua yang hadir.

"Selamat malam keluargaku semua, sahabatku semua. Selamat datang di "Marcell Tujuh Belas". Sudah 17 tahun saya mengalami jatuh bangun," kata pria 42 tahun itu.

Konser terbagi dalam empat segmen, yakni Romantic, Up-Beat, Jazz, dan Top Hits. Tiap bagian membuai penonton dengan lirik lagu tematik, mulai dari yang membuai dengan perasaan berbunga-bunga hingga nuansa galau.

Malam itu, Marcell berbagi panggung dengan tiga musisi, sang istri Rima Adams, solois Raisa, serta grup musik RAN. Pada jeda tiap segmen, layar menampilkan testimoni dan ucapan selamat dari banyak rekan musisi untuk Marcell.

Penonton terhanyut ikut melantunkan "Jangan Pernah Berubah", "Takkan Pernah Terganti", "Ketika Kau Menyapa", "Semusim", dan "Mendendam". Dengan haru, Marcell mengapresiasi antusiasme hadirin malam itu.

"Sekali lagi terima kasih sekali untuk semua yang datang malam ini, dan untuk semua musisi di atas panggung," ungkap Marcell sebelum menutup penampilan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika