REPUBLIKA.CO.ID,HONG KONG -- Polisi Hong Kong mendapatkan kecaman secara luas, setelah menargetkan masjid dengan kendaraan water cannon atau meriam air yang menyemprotkan cairan berwarna biru, Ahad (20/10).
"Saya pikir polisi sengaja menargetkan kami. Tidak ada pengunjuk rasa di sekitar sebelumnya. Apakah mereka akan menembakkan benda semacam ini di rumah pemerintah?" kata seorang pengusaha Muslim setempat yang merupakan anggota komite pemilihan kepala eksekutif, Philip Khan, dilansir dari Hongkongfp, Senin (21/10).
Sebuah masjid besar yang disebut menjadi target terletak di Tsim Sha Tsui. Anggota masyarakat membantu operasi pembersihan, setelah cairan pewarna biru mengenai tangga bangunan di Nathan Road.
Sekitar pukul 16.00 pintu masuk Masjid Kowloon dan Islamic Center, masjid terbesar di kota itu disiram dengan cairan bewarna, saat para petugas berusaha membersihkan area para demonstran pro-demokrasi yang menuju ke utara.