Senin 21 Oct 2019 16:37 WIB

Program Bahasa Arab SD Juara Tangerang

Program bahasa bulan ini adalah mengembangkan kemampuan siswa dalam bahasa.

Program Bahasa Arab dan Inggris SD Juara Rumah Zakat.
Foto: Rumah Zakat
Program Bahasa Arab dan Inggris SD Juara Rumah Zakat.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Program bahasa di SD Juara Tangerang adalah bahasa Inggris dan bahasa Arab, ini semua karena survei penggunaan bahasa terbanyak di dunia adalah salah satunya bahasa Inggris dan bahasa Arab. Alasan yang kedua, bahasa Inggris adalah bahasa teknologi, bahasa internasional dan bahasa

Inggris sekarang dijadikan modal untuk mudah mendapatkan pekerjaan. Bahasa Arab karena ia sebagai bahasa Alquran yang jika memahaminya maka mudah untuk mempelajari, menghapal, memahami, mengajarkan, dan mengamalkan Alquran.

Baca Juga

Program bahasa bulan ini adalah mengembangkan kemampuan siswa dalam bahasa Arab, seperti program bahasa Inggris sebelumnya, siswa diberikan kosakata dari hari Selasa-Jumat sebanyak dua kosakata dalam sehari. Seluruh siswa antusias dan semangat dalam melaksanakannya. Senin (31/9) lalu, diadakan evaluasi untuk mengetahui kemampuan bahasa Arab siswa, setiap kelas melakukan ujian untuk mendapatkan The Best Student for Arabic Language dengan model ujian yang variatif tentunya yang sudah disepakati oleh semua siswa. Ujian tersebut dipimpin oleh wali kelas. Setiap kelas memilih 1 utusan untuk mengikuti perlombaan kosakata di hari senin (7/10) di kantor SD Juara Tangerang jam 1 siang.

Setiap utusan berkumpul di kantor dan perlombaan dimulai dengan siswa melihat gambar yang sudah ada di TV dan menyebutkannya dalam bahasa Arab. Dari tahap ini, 2 utusan telah gugur dan bertahan 2 utusan lainnya. Perlombaan selanjutnya, siswa menyebutkan kosakata bahasa Arab dengan rebutan.

Perlombaan selesai dan berhasil dimenangkan oleh kelas Abu Bakar As-Siddiq yaitu

Muhammad Baidhowi. "Seru, Ms," ujar Nayla.

Semoga dengan semangat mereka dapat mencapai visi sekolah SD Juara Tangerang yaitu dapat terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas, dan mulia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement