TASIKMALAYA, AYOBANDUNG.COM -- Terduga Teroris yang diamankan di Cirebon, W, diduga bekerja di gardu induk PLN Sambongjaya, Kota Tasikmalaya. Hal itu dibenarkan Manager UPT PLN Cirebon, Stefanus Yans yang membawahi gardu induk Tasikmalaya.
Yans mengatakan, W merupakan staf di gardu induk Sambongjaya. Namun, ia mengaku tidak mengetahui sejak kapan w bertugas di tempat tersebut.
AYO BACA : Densus 88 Geledah Gardu Induk PLN Tasikmalaya
"Benar w memang staf di gardu induk. Dia bekerja di sana," ungkap Yans melalui sambungan telepon, Senin (21/10/2019).
Menurut dia, pihaknya juga tidak bisa memastikan keterlibatan W dengan jaringan teroris di Cirebon. Sejauh ini, PLN Tasikmalaya belum mendapat informasi dari kepolisian.
AYO BACA : Topeng Mirip Joker Ditemukan di Rumah Terduga Teroris Cirebon
"Posisinya kami belum dapatkan info, bisa langsung ke pihak kepolisian, yang jelas dia kerja di gardu induk. Selebihnya baru itu saja informasinya, karena masih di ranah kepolisian, tapi yang bersangkutan memang staf kami," tambah yans
Setelah melakukan penggeledahan di gardu tersebut, tim Densus 88 Antiteror Polri mengamankan beberapa dokumen.
W diketahui diamankan di area parkiran (basement) salah satu pusat perbelanjaan, Asia Toserba, Kota Cirebon. Setelah penangkapan, Densus 88 menggeledah kediaman W di Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon. W diduga masuk dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Cirebon.
AYO BACA : Barang Diduga Bahan Peledak dari Rumah Ortu Terduga Teroris O Diamankan