Senin 21 Oct 2019 23:32 WIB

Kebakaran di Kawasan Gunung Ijen Capai 500 Hektare

Kebakaran tiga gunung di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen semakin meluas

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Kebakaran tiga gunung di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen semakin meluas, mulai Gunung Ranti, Merapi Ungup-ungup hingga Gunung Ijen. Luas lahan yang terbakar di tiga gunung itu disebut mencapai 500 hektare.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Eka Muharram mengatakan, kebakaran pertama melanda Gunung Ranti pada Sabtu (19/10/2019) sore. Api kemudian merembet ke TWA Kawah Ijen pada Minggu (20/10/2019).

"Ada dua titik bersamaan di Gunung Ranti dan TWA Kawah Ijen. Kini menyebar ke hutan konservasi Merapi Ungup-ungup, menyebar ke dalam hutan dan berbahaya," terang Eka, Senin (21/10/2019).

Baca juga:  

Menurut Eka, api dalam kebakaran itu telah melumat lahan pegunungan sepanjang 2 kilometer dan lebar 500 meter. Di lain sisi, kondisi angin beberapa hari terakhir cukup kencang dan berpotensi mengancam meluasnya kebakaran hutan.

Sebab, jika api menjalar ke hutan konservasi Merapi Ungup-ungup yang memiliki hutan kering dan didorong angin besar, bisa jadi akan membuat kobaran api besar dan mudah merembet.

"Jika angin semakin besar, api akan merembet dari atas ke lereng. Dan akan sulit dipadamkan," jelasnya.

Selain itu, lanjut Eka, di dua gunung lainnya juga memiliki hutan kering dan mudah terbakar. Karena di hutan tersebut didominasi ilalang dan pohon-pohon kayu kering.

"Alternatif penanganan kebakaran hutan dilakukan dengan cara mengisolir kebakaran agar tidak meluas ke lokasi lain. Ini yang terus kita lakukan. Saat ini ada pengerahan besar petugas baik dari BPBD, TNI-Polri dan berbagai relawan bencana," ujar Eka.

Kebakaran di sekitar TWA Kawah Ijen semakin menjadi. Di sekitar pintu masuk obyek wisata di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso itu juga sempat terbakar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement