jatimnow.com - Disebut sejak dibangun dan berdiri tidak pernah tersentuh perbaikan, atap ruang karawitan di Gedung SMPN Satu Atap Jambon, Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, ambruk.
Akibat itu, sejumlah peralatan karawitan seperti gamelan, gong dan peralatan ekstra kulikuler lainnya rusak. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi Minggu (20/10/2019) itu.
"Kejadiannya pas hari Minggu, sehingga semua peserta didik libur," kata Kepala SMPN Satu Atap Jambon, Achmad Junaidi, Senin (21/10/2019).
Menurut Junaidi, gedung tersebut merupakan gedung tukar guling dengan SDN Krebet 3. Namun, kata dia, seharusnya SMPN ini mendapatkan gedung di bagian depan.
"Tapi kami memilih yang di belakang, karena aksesnya lebih nyaman. Jadi satu kompleks dengan kami, gedung depan yang sebelumnya milik kami, kami kasihkan ke SD," tuturnya.
Masih kata Junaidi, proses tukar guling terjadi pada tahun 2015. Dari mulai tukar guling itu sampai saat ini atau sekitar 4 tahun, ruangan yang ambrol tersebut digunakan untuk ekstra kulikuler karawitan. Namun, mulai 5 bulan terakhir, gedung itu tidak dipakai karena memang sudah rapuh.
"Sebelum ambruk, kami sudah melapor ke Dinas Pendidikan dan berjanji akan memperbaikinya. Tapi ambruk duluan sebelum diperbaiki," paparnya.