Senin 21 Oct 2019 21:29 WIB

Ribuan Santri Bershalawat di Malam Puncak Hari Santri

Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober.

Rep: Muhyiddin/ Red: Dwi Murdaningsih
Ribuan santri melantunkan shalawat di Malam Puncak Hari Santri atau Santriversary 2019 yang digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (21/10) malam.
Foto: Republika/Muhyiddin
Ribuan santri melantunkan shalawat di Malam Puncak Hari Santri atau Santriversary 2019 yang digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (21/10) malam.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ribuan santri melantunkan shalawat di Malam Puncak Hari Santri atau Santriversary 2019 yang digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (21/10) malam. Lantunan puji-pujian lada Nabi Muhammad tersebut diiringi oleh grup shalawat Syubbanul Muslimin dari Probolinggo. 

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, ribuan santri tampak berduyun-duyun datang ke cara sejak pukul 19.00 WIB. Santri dan santriwati tersebut tampak kompak mengenakan pakaian warna putih. Selain melantunkan shalawat, mereka juga mengungkapkan kecintaannya terhadap NKRI. 

 

Acara SantriVersary tersebut dihadiri sejumlah tokoh dan ulama, serta pimpinan pondok pesantren. Setelah pembacaan shalawat, Menteri Agama Lukman Saifuddin pun tiba di lokasi acara. Dalam acara bertema "Syiar dan Syair Perdamaian" ini, Lukman akan menyampaikan renungan tentang Hari Santri. 

 

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Ahmad Zayadi mengatakan, dalam kegiatan Malam Puncak Hari Santri tersebut pada intinya akan banyak diisi dengan renungan dan tausiyah agama. 

 

"SantriVersary ini intinya syukuran dari peringatan hari santri. Jadi banyak diisi dengan renungan tentang hari santri," kata Zayadi kepada Republika.co.id, Senin (21/10).

 

SantriVersary merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang diselenggarakan Kemenag untuk menyemarakkan Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober. Selain menggelar SantrVersary, Kemenag sebelumnya juga menggelar berbagai kegiatan, diantaranya Kodpar Akbar Santrinet Nusantara, Muktamar Pemikiran Santri Nusantara, Malam Kebudayaan Pesantren, Roan Akbar, dan Parade Santri Cinta Damai. 

 

"Secara umum semua kegiatan untuk semarakkan Hari Santri sudah sukses, dan bahkan lebih lebih dari ekspektasi," ucap Zayadi. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement