Selasa 22 Oct 2019 05:05 WIB

6 Lokasi Wisata di Taipei Kantongi Sertifikat Ramah Muslim

Sertifikat ramah Muslim membuat turis Muslim nyaman.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nashih Nashrullah
Menara Taipei 101 di Taipei, Taiwan.
Foto: Reuters/ca
Menara Taipei 101 di Taipei, Taiwan.

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI – Pemerintah Kota Taipei, Taiwan, mengumumkan enam lokasi wisata di wilayahnya yang sudah mengantongi sertifikat ramah Muslim. Kabar baik tersebut disampaikan kepada publik pada Senin (21/10) waktu setempat. 

Lokasi wisata yang dimaksud antara lain gedung pencakar langit Taipei 101, Museum Istana Nasional, Balai Peringatan Chiang-Kai Shek, dan Taman Hiburan Anak Taipei. Dua lainnya yakni Taman Ekologi Zhishan dan Pusat Penemuan Taipei. 

Baca Juga

Seluruh tempat sudah dilengkapi dengan ruang sholat dan kamar mandi yang mengikuti etika toilet Islami. Sejumlah penginapan bergengsi seperti Hotel Spring City Resort dan Taipei Garden Hotel juga telah menjalani proses sertifikasi. 

Pada September 2019, Taiwan memasang mesin penjual makanan halal pertama di Taipei International Convention Center (TICC). Mesin itu menyediakan lebih dari 20 jenis makanan ringan dan minuman halal untuk komunitas Muslim. 

Restoran di gedung pencakar langit Taipei 101 pun sedang dalam proses mendapatkan sertifikasi halal. Dengan meningkatnya populasi Muslim, pemerintah Taiwan berupaya mengubah negaranya menjadi lingkungan yang ramah bagi Muslim di bidang pariwisata, perdagangan, dan budaya.

Wakil Walikota Taipei, Tsai Ping-kun, mengatakan pada 2025, umat Islam diprediksi mencapai 30 persen dari populasi dunia. Taiwan ingin menjadi destinasi yang cocok untuk Muslim karena kebebasan, keragaman dan keterbukaan adalah atribut paling menawan. 

Sebelum pengumuman sertifikasi tersebut, Taiwan sudah memiliki posisi baik terkait destinasi ramah Muslim. Negara itu ada pada peringkat ketiga dalam Global Muslim Travel Index (GMTI) yang rilis April 2019, dikutip dari laman Taiwan News.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement