REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebagai organisasi kepemudaan Islam, Syabab Hidayatullah Jawa Timur, memiliki konsentrasi penuh, dalam mengamati perkembangan kepemudaan. Muncul kesyukuran mendalam. Ketika memdapati realitas, banyaknya animo pemuda yang berbondong-bondong berhijrah.
Tapi di sisi lain, ditemukan sekelompok pemuda, yang masih jauh dari nilai-nilai ke-Islaman. Jangankan gaya hidup. Pola pikirnya pun berkiblat kepada selain Islam. Khususnya dunia barat. Dampaknya, orientasi hidup mereka, sebatas kesenangan dunia. Sehingga, mereka terjerembab dalam pergaulan bebas.
Demikian urai Ahmad Fatoni, ketua divisi Dakwah, Syabab Hidayatullah Jawa Timur, belum lama ini, dalam acara peluncuran Amazing Youth Motivation (AYM).
Untuk merangkul kaula muda ini kembali ke jalan yang benar, Syabab Hidayatullah meluncurkan AYM. "Ini adalah sebuah training kepemudaan, yang menggunakan pendekatan neurologi," ungkap Fatoni dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (21/10).
Poin pentingnya, dalam training ini, para peserta akan dihantarkan untuk mengetahui potensi diri masing-masing. “Bahwa mereka adalah pemuda yang luar biasa. Sang juara. Banyak sekali potensi yang mereka miliki. Yang bila dimaksimalkan, akan menghasilkan karya-karya yang akan bermanfaat, baik bagi diri pribadi, maupun orang lain,” ujarnya.
Ia menambahkan, "Sebaliknya, bila potensi ini salah arah, maka akan berbelok kepada keburukan. Inilah yang akan coba kita cegah, melalui training maupun berbagai event yang hendak kita selengarakan ke depannya," ujar dosen Ekonomi Syariah ini.
Ia mengemukakan, sebelum meluncurkan AYM, pihaknya bersama tim telah mencoba melakukan uji coba ke beberapa sekolahan di Jawa Timur, khususnya Surabaya.
Hasilnya, terangnya, memuaskan. Banyak komunitas, instansi dan sekolah-sekolah setingkat menengah Pertama dan Atas (SMP dan SMA) yang meminta untuk mengadakan acara tersebut secara rutin.
"Jadi, kiranya ada teman-teman remaja/pemuda, yang ingin mengadakan pelatihan AYM ini, hubungi saja kesekretariatan Syabab Hidayatullah Jawa Timur," pungkas laki-laki asal Demak, Jawa Tengah.