REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap Presiden Joko Widodo memilih menteri-menteri yang berasal dari tokoh muda dan kreatif untuk mengisi kabinet baru pemerintahan periode 2019-2024. Hingga pagi sudah 12 orang dipanggil ke Istana.
"Saya kira akan dipilih orang-orang yang ditempatkan sesuai dengan tempatnya. Diharapkan terutama dari tokoh-tokoh muda, tokoh-tokoh kreatif, inovatif karena ini dibutuhkan kerja yang inovatif," kata Ma'ruf Amin di sela-sela kunjungan kerjanya ke Tokyo, Jepang, Selasa (22/10).
Ma'ruf mendukung seluruh kriteria yang ditentukan Presiden Jokowi dalam menentukan para pembantunya di pemerintahan. Yakni kandidat dari kalangan partai politik maupun profesional.
Selain itu, Wapres juga berharap menteri yang dipilih nantinya dapat bekerja dengan baik. Presiden berpesan jajarannya harus dapat membuat program kerja yang delivered dan tidak hanya sent.
"Saya kira kriterianya sudah ditetapkan dan saya mendukung kriteria itu, ada yang dari parpol, ada yang dari profesional. Juga yang mampu melakukan eksekusi, bukan hanya bekerja tapi bisa melakukan eksekusi-eksekusi," ucapnya menegaskan.
Sementara itu, hingga Selasa siang, sedikitnya 12 tokoh telah berdatangan ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo terkait posisi menteri di kabinet baru.
Senin (21/10), Presiden telah memanggil 12 tokoh. Merek adalah mantan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, mantan CEO Gojek Nadiem Makarim, mantan Komisaris Utama NET Mediatama Televisi Wishnutama, Pendiri Mahaka Group Erick Thohir, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara periode 2014-2019 Pratikno, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo, Komisaris PT Adhi Karya Fajrul Rachman, staf khusus Mensesneg Nico Harjanto.
Selasa pagi, Presiden Jokowi memanggil Menteri Keuangan periode 2014-2019 Sri Mulyani Indrawati serta politikus Partai Nasdem Yasin Limpo. Rencananya, Presiden Jokowi akan memilih dan mengumumkan nama-nama menteri kabinet baru di pada Rabu (23/10).