Selasa 22 Oct 2019 13:11 WIB

Politisi PKB Ida Fauziyah Jadi Tokoh Ke-20 Diundang Jokowi

Ida belum mau berkomentar banyak tentang jabatan menteri yang akan ia emban.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani
Waketum PKB Ida Fauziyah jadi tokoh ke-20 yang dipanggil Presiden Jokowi.
Foto: Republika/Sapto Andiko Condro
Waketum PKB Ida Fauziyah jadi tokoh ke-20 yang dipanggil Presiden Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum PKB Ida Fauziyah menjadi tokoh ke-20 yang diundang Presiden Jokowi ke Istana Merdeka sejak Senin (22/10). Ida hadir tepat setelah Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi yang juga hadir di istana. Keduanya mengenakan kemeja dan baju berwarna putih.

Ida belum mau berkomentar banyak tentang jabatan menteri yang akan ia emban. Dia hanya mengaku kalau dihubungi pihak istana pada Senin (21/10) malam. "Semalam dihubungi," katanya.

Ida menjadi tokoh kesembilan yang tiba di istana pada Selasa (22/10) ini, setelah Sri Mulyani, Syahrul Yasin Limpo, Agus Gumiwang, Ari Batubara, Suharso Monoarfa, Basuki Hadimuljono, dan Fachrul Razi.

Sepanjang Senin kemarin, sedikitnya sudah ada 11 tokoh yang hadir di kompleks istana kepresidenan. Diurutkan dari waktu kedatangan, tokoh pertama yang hadir adalah mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, diikuti Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu, CEO Gojek Nadiem Makarim, mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) sekaligus bos Grup Mahaka Erick Thohir, bos Netmediatama Wishnutama, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, mantan Mensesneg Pratikno, relawan Jokowi sekaligus Komisaris Utama Adhi Karya Fadjroel Rachman, peneliti Nico Harjanto, dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto serta wakilnya Edhy Prabowo. N Sapto Andika Candra

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قُلْ اَيُّ شَيْءٍ اَكْبَرُ شَهَادَةً ۗ قُلِ اللّٰهُ ۗشَهِيْدٌۢ بَيْنِيْ وَبَيْنَكُمْ ۗوَاُوْحِيَ اِلَيَّ هٰذَا الْقُرْاٰنُ لِاُنْذِرَكُمْ بِهٖ وَمَنْۢ بَلَغَ ۗ اَىِٕنَّكُمْ لَتَشْهَدُوْنَ اَنَّ مَعَ اللّٰهِ اٰلِهَةً اُخْرٰىۗ قُلْ لَّآ اَشْهَدُ ۚ قُلْ اِنَّمَا هُوَ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ وَّاِنَّنِيْ بَرِيْۤءٌ مِّمَّا تُشْرِكُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang lebih kuat kesaksiannya?” Katakanlah, “Allah, Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Al-Qur'an ini diwahyukan kepadaku agar dengan itu aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang yang sampai (Al-Qur'an kepadanya). Dapatkah kamu benar-benar bersaksi bahwa ada tuhan-tuhan lain bersama Allah?” Katakanlah, “Aku tidak dapat bersaksi.” Katakanlah, “Sesungguhnya hanya Dialah Tuhan Yang Maha Esa dan aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan (dengan Allah).”

(QS. Al-An'am ayat 19)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement