REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Keindahan langit saat matahari terbenam dan semilir angin di tepi pantai akan terasa lebih berkesan jika dinikmati sembari menyaksikan sebuah konser musik. Terinspirasi dari suasana tersebut, Anak Bangsa Juara dan Rajawali Indonesia pun menggelar Sunset Bali Music Festival.
Direktur Anak Bangsa Juara Michael Umbas mengatakan, dalam Sunset Bali Music Festival pertama ini penyelenggara akan mendatangkan UB40. Belasan musisi lainnya juga akan digandeng untuk tampil.
"Keindahan panorama tepi pantai akan berpadu secara apik bersama alunan musik dari UB40 dan belasan musisi lainya,” kata Michael dalam konferensi pers Sunset Bali Music Festival di Jakarta pada Selasa (22/10).
Festival yang terangkum dalam program Bali Great Experience ini digelar dua hari pada 6 dan 7 Desember 2019. Alunan musik UB40 dan musisi lainnya dihadirkan mulai dari senja hari hingga malam di Peninsula Island Nusa Dua Beach Bali.
Pulau Bali sengaja dipilih karena kemolekan pantai dan keindahan sunset-nya yang sudah terkenal. Selain itu, Bali dinilai memiliki lokasi dan sarana prasarana yang cukup mewakili dalam memberikan kemudahan bagi pengunjung dari seluruh Tanah Air.
CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi mengatakan, UB40 sengaja ditunjuk jadi penampil utama agar dapat menyajikan kolaborasi antara keindahan alam Bali bersama musiknya yang hit. Ia mengenali UB40 sebagai grup musik yang banyak memberikan pengaruh bagi sejumlah musisi dunia.
"Terutama pada musik reggae,” kata Anas.
UB40 merupakan sebuah band reggae dari Inggris yang mulai hadir pada 1978. Sepanjang perjalanan kariernya, band yang tenar berkat 50 single andalanya itu pun sempat empat kali menjadi nominasi Grammy Award untuk Best Reggae Album.