Selasa 22 Oct 2019 18:07 WIB

Polri Tunggu Keputusan Jokowi Terkait Tito Karnavian

Mabes Polri akan mengumumkan posisi kapolri setelah pelantikan kabinet besok.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Ratna Puspita
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Kombes Asep Adi Saputra
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Kombes Asep Adi Saputra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri menunggu keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Keputusan itu akan terungkap saat pelantikan seluruh jajaran kabinet yang baru pada Rabu (23/10) besok. 

“Menunggu pengumuman resmi dari Bapak Presiden besok yang akan dilanjutkan dengan pelantikan seluruh jajaran kabinet yang baru. Secara internal sudah ada mekanismenya. Namun, semuanya menunggu keputusan yang akan diambil oleh Bapak Presiden,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (22/10).

Baca Juga

Kendati ada mekanisme pergantian kapolri, Asep mengaku belum bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai hal tersebut. "Resminya setelah ada pengumuman resmi dari Bapak Presiden. Semua itu berdasarkan pada peraturan yang sudah diatur sebelumnya,” kata dia.

Sebelumnya, DPR menindaklanjuti surat permohonan pengunduran diri Kapolri dalam sidang paripurna yang digelar Selasa (22/10). DPR pun menyetujui surat permohonan pengunduran Kapolri tersebut.

"Alasan pengunduran diri karena yang bersangkutan akan mengemban tugas negara dan pemerintahan lainnya, untuk itu kami mohon persetujuan dewan, apakah dapat disetujui?" kata Ketua DPR Puan Maharani diikuti seruan setuju anggota DPR lainnya.

Pada Senin (21/20), Kapolri Jenderal Tito Karnavian tiba di Kompleks Istana Kepresidenan lewat pintu belakang atau pintu samping Istana Negara. Kedatangan Tito lewat pintu belakang ini tentu menarik perhatian wartawan karena biasanya dia masuk Istana lewat pintu depan atau pintu samping di Wisma Negara pada Senin (21/10).

Meski hadir di sela-sela undangan Jokowi kepada para calon menteri, Tito mengaku dipanggil Jokowi untuk membahas situasi keamanan pascapelantikan. Ia menolak berkomentar mengenai kemungkinan dirinya masuk dalam susunan kabinet baru di bawah Jokowi-Maruf Amin.

"(Dipanggil) barusan. Saya pikir ini berhubungan dengan situasi kamtibnas pascapelantikan. Yang penting kami dari polri juga tentu dengan bapak panglima TNI akan mengamankan. Termasuk kalau ada pembentukan kabinet. Kami akan amankan," kata Tito.

Indonesia Police Watch (IPW) menyebut Mabes Polri sedang mempersiapkan kandidat pelaksana tugas atau Plt bagi Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, mengatakan nama yang diusulkan sebagai Plt Kapolri adalah Wakapolri Komjen Ari Dono.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement